Ahad 22 May 2016 05:41 WIB

Ijen Trail Run, Cara Bondowoso Memamerkan Potensi Keindahan Alamnya

Poster Ijen Trail Running 2016
Foto: Google
Poster Ijen Trail Running 2016

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Perhelatan olahraga Ijen Trail Run kedua kembali dihelat. Kegiatan yang bekerja sama dengan Asia Trail Master ini berada pada kategori marathon 10 K, 21 K, 42 K, dan ultra trail running 70 K.

Lomba Lari internasional ini digelar di kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (21/5) dan selesai di Ahad (22/5). Sejumlah pelari dari 17 negara berlomba untuk mengikuti ajang ini.

Race Director, Alfan Impriadi mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan ini meningkat dari tahun sebelumnya. "Tahun ini diikuti sebanyak 338 peserta dibandingkan tahun lalu hanya 212 orang," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id semalam.

Dijelaksan lebih lanjut oleh dia, ada 3 kategori trail yang dilombakan yaitu Ijen Trail Running 10 K yang dimulai pada pukul 05.00 pagi ini dengan waktu tempuh (cut off time) atau COT selama 2 jam 30 menit.

Kemudian Ijen Trail Running 21 K yang juga dimulai pada pukul 05.00 dengan waktu tempuh selama 4 jam. Sementara Altitude Trail Running 42 K yang juga dimulai pada pukul 05.00 dengan waktu tempuh selama 10 jam. Dan yang terakhir Ultra Trail Running 70 K sudah dimulai pada pukul 23.00 semalam dengan waktu tempuh selama 16 jam.

"Ajang ini bukan semata-mata untuk mengejar hadiah. Karena kesepakatan dengan Asia Trail Master peserta yang finish sebelum waktu COT akan mendapatkan medali dan kaus finisher. Ini yang sebenarnya dikejar oleh para peserta," kata dia menambahkan.

Ditambahkan oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni bahwa kegiatan ini merupakan strategi mempromosikan pariwisata di Bondowoso. Para pelari akan melewati kompleks pegunungan Ijen dan melihat keindahan blue fire yang sudah populer tersebut.

"Ini merupakan cara kami melakukan promosi pariwisata yang ada di Bondowoso. Diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik. Selain itu ajang ini menjadi magnet daya tarik wisatawan pelesiran ke Jawa Timur," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement