Kamis 12 May 2016 17:00 WIB

Kokoru, Media untuk Meningkatkan Kreativitas Anak

Kreativitas anak-anak sejak usia dini (Ilustrasi).
Foto: AP
Kreativitas anak-anak sejak usia dini (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Kertas adalah medium yang melekat dengan keseharian manusia seperti saat mencipta karya berupa tulisan atau gambar, baik dengan cara menuliskan dengan tinta atau pensil serta melalui mesin cetak, dan banyak lagi. Di Jepang bahkan terdapat seni kerajinan melipat kertas atau origami.

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas sebagai perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pulp dan kertas juga memproduksi kertas khusus untuk kerajinan, yang dikenal dengan nama Kokoru (Color Corrugated Paper). 

Berbentuk kertas bergelombang warna-warni, Kokoru dapat digunakan untuk membuat objek 3 dimensi dan 2 dimensi dengan cara menggunting dan menggulung (teknik quilling). Quilling atau paper filigree adalah bentuk seni kerajinan menggunakan kertas dengan cara menggulungnya, dibentuk dan dilem bersama-sama untuk menciptakan berbagai kreasi design.

"Kokoru adalah kertas gelombang berwarna pertama yang ada di Indonesia. Produk ini kami luncurkan, salah satunya untuk membantu proses tumbuh kembang anak-anak Indonesia dengan merangsang motorik dan otak kanan mereka, sehingga kreativitas anak-anak yang menggunakannya ikut terstimulus," kata Direktur PT Cakrawala Mega Indah (CMI) Lina Lim dalam keterangannya, Kamis (12/5).

CMI merupakan unit bisnis APP yang  bertugas dalam distribusi produk. Pada Festival Pendidikan Sinar Mas Land 2016 yang berlangsung hari ini di The Breeze, BSD City, Tangerang Selatan, Kokoru secara rutin hadir dalam kegiatan ini.

Kokoru yang diluncurkan di pasar Indonesia sejak tahun 2010 memberikan altenatif kepada masyarakat dengan menyediakan produk untuk berkreasi dan  menyalurkan kreativitas. "Jika sebelumnya masyarakat, utamanya anak-anak hanya mengenal kertas lipat atau origami, APP menyediakan produk alternatif yang lain," kata Lina.

"Target utama Kokoru adalah anak-anak usia Taman Kanak - Kanak  dan Sekolah Dasar, walaupun tidak menutup kemungkinan produk ini menyasar pula  konsumen yang lebih dewasa," kata Lina menambahkan.

Sejak pertama diluncurkan, pangsa pasar Kokoru terus berkembang, bahkan pada tahun 2014 ke 2015 melonjak hingga 50 persen. Diharapkan tahun 2016 terjadi peningkatan yang sama. di pasar internasional, Kokoru dapat ditemui di 20 negara yang ada di Asia Pasifik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement