Ahad 08 May 2016 18:38 WIB

Libur Panjang Bawa Berkah pada Penginapan di Yogyakarta

Rep: Yulianingsih/ Red: Winda Destiana Putri
Kamar sebuah hotel berbintang di Yogyakarta
Foto: laterooms.com
Kamar sebuah hotel berbintang di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Libur panjang akhir pekan ini membawa rezeki tersendiri bagi hotel dan homestay di DI Yogyakarta.

Tingat hunian atau okupansi hotel berbintang di Yogyakarta mencapai 100 persen. Bahkan banyak diantaranya yang menolak tamu. Sedangkan okupansi hotel melati sebagian besar juga 100 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab Danunegoro mengatakan pemesanan hotel berbintang di DIY sudah dilakukan sejak akhir April lalu.

"Semua hotel berbintang penuh, begitu juga non bintaang sebagian besar penuh, ujarnya, Ahad (9/5).

Menurutnya libur panjang akhir pekan ini bertepatan dengan musim wisata siswa SMA setelah Ujian Nasional (UN). Karenanya hotel melati juga penuh tamu.

"Untuk bintang di ring I sektar Malioboro bahkan banyak menolak tamu." Ujarnya.

Menurutnya, jumlah kamar hotel di DIY mencapai 13.000 kamar. Dari jumlah itu hampir terisi penuh saat libur panjang kali ini. "Ada beberapa hotel baru yang sudah dibangun tapi belum beroperasi," ujarnya.

Menurutnya, bukan hanya hotel yang panen tamu saat libur panjang kali ini. Quest House atau Homestay di Yogyakarta juga banyak yang dimiinati wisatawan.

Danang, pemilik Homestay  "Bajoe,s Home" di Giwangan, Yogyakarta mengaku juga kewalahan menerima booking. Penginapan miliknya biasanya hanya laku akhir pekan saja itupun dalam sebulan hanya 4 hari. Namun saat libur panjang akhir pekan ini penginapan miliknya sudah dipesan selama satu pekan penuh.

"Banyak yang masih pesan, tapi sudah dipakai tamu selama sepekan. Banyak yang mengeluh tidak dapat hotel," katanya.

Menurutnya, libur akhir pekan kali ini bertepatan dengan musim wisata anak sekolah. Sehingga banyak hotel di booking wisata sekolah.

Anwar Sutoyo, wisatawan dari Jakarta yang berlbur ke Yogyakarta juga mengeluh tidak mendapat hotel. Dia terpaksa berpindah hotel dalam tiga hari dua malam berlibur di Yogya.

Semua Anwar memperoleh penginapan hotel berbintang di daerah seturan, Yogyakarta. Namun di hotel ini dirinya hanya mendapat jatah satu malam.

"Malam lainnya sudah dibooking jauh hari. Terpaksa malam kedua pindah ke hotel melati di pinggir Sleman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement