Senin 02 May 2016 07:33 WIB

Hotel Jenazah, Tren 'Menyeramkan' Baru Di Jepang

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Seorang staf hotel memindahkan jenazah di salah satu ruangan 'Hotel Mayat' di Kawasaki, Jepang.
Foto: Reuters
Seorang staf hotel memindahkan jenazah di salah satu ruangan 'Hotel Mayat' di Kawasaki, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah hotel baru telah dibuka di Jepang. Akan tetapi tidak seperti hotel pada umumnya. Hotel ini hanya menyediakan tempat tidur tanpa adanya pelayanan hotel seperti pada umumnya. Pasalnya, yang 'menginap' di hotel ini ialah jenazah.

Hotel tersebut merupakan satu dari banyak 'hotel jenazah' atau sousou yang mulai bermunculan di Jepang. Mulai bermunculannya hotel jenazah ini pun bukan tanpa sebab, melainkan karena kebutuhan.

Angka kematian yang tinggi di Jepang ternyata tidak sebanding dengan jumlah tempat kremasi atau krematorium yang ada. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan 'antrian' di banyak tempat kremasi. Sebagai contoh, ada sekitar 111 ribu warga Tokyo yang wafat pada 2014. Akan tetapi Tokyo hanya memiliki 26 krematorium.

Oleh karena itu, jenazah yang mengantri ini membutuhkan tempat yang bisa menjaga kondisi jenazah selama beberapa hari. Hotel jenazah kemudian menjadi solusi yang cukup disukai karena dapat menjaga kondisi keutuhan jenazah dengan masa 'menginap' hingga empat hari. Dalam hal ini, keluarga juga diperkenankan untuk menginap.

Bangunan hotel jenazah di Jepang terlihat tidak banyak berbeda dibandingkan dengan bangunan biasa. Hotel jenazah biasanya berdiri di jalanan pinggir kota dengan jendela yang ditutupi gorden gelap. Sedangkan interior kamar hotel ini cenderung sederhana dan muat untuk dimasuki peti.

Salah satu warga Jepang, Hirokazu Hosaka (69) menyambut baik hadirnya hotel jenazah ini. Menurutnya, keberadaan hotel jenazah memungkinkan keluarga dan sanak saudara untuk datang menengok sebelum jenazah dikremasi.

"Selama beberapa hari sebelum beliau dibawa ke krematorium, keluarga dan kerabat dapat berkunjung. Saya rasa itu bagus," kata Hosaka yang mendampingi jenazah ibunya yang berbaring dalam peti yang telah dihias di dalam kamar hotel jenazah, dikutip dari laman Mirror.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement