REPUBLIKA.CO.ID, Semua orang berjuang mendapatkan kebahagiaan, kesuksesan, uang, kehormatan, dan hidup mewah.
Gelar pendidikan tinggi dan puncak karier wajar menjadi target, namun banyak orang kaya justru tak bahagia diusia 40-an. Mengapa? Sebagian menyesali karena mereka terlambat menikah dan punya anak.
Berikut adalah manfaat memiliki anak saat Anda masih berusia 20-an, dilansir dari Womanitely, Jumat (29/4).
Bulan madu kedua saat 40-an
Bila Anda memiliki bayi saat 20-an, rumah Anda kembali kosong saat berusia 40-an, tepatnya saat anak pertama sudah kuliah atau bekerja, kecuali Anda melahirkan anak kedua saat 30-an. Pada masa ini Anda bisa menghidupkan kembali memori masa lalu bersama pasangan. Kalian memiliki lebih banyak waktu untuk mencapai impian lain bersama. Ini disebut bulan madu kedua.
Menemukan tujuan hidup
Banyak anak muda menjalani kehidupan tanpa tujuan. Mereka pada dasarnya tak bahagia karena hanya terjebak dalam rutinitas. Mereka kuliah karena orang tua menginginkan. Mereka bekerja karena harus memenuhi kebutuhan dan membayar sejumlah tagihan. Mereka berpesta atau merokok karena merasa anak muda perlu bersenang-senang.
Jika Anda memiliki anak di usia 20-an, Anda setidaknya sudah memiliki tujuan hidup. Anda bekerja keras karena ingin anak-anak Anda mendapatkan apa yang tak Anda dapatkan saat muda. Anda tak lagi kesepian dan depresi karena ada keluarga yang menemani. Senyuman buah hati adalah segalanya.
Kasih yang tulus
Bila Anda memiliki suami, istri, atau anak di usia 20-an, tak ada yang lebih mencintai Anda dari mereka. Alih-alih menanggung perasaan cinta tak terbalas, patah hati, atau digantung seseorang, Anda tak akan menemukannya jika menikah. Pasangan dan anak-anak Anda bisa menerima semua kekurangan Anda, tak peduli Anda kelebihan atau kekurangan berat badan, termasuk segala sifat buruk Anda.