Kamis 28 Apr 2016 08:44 WIB

Resmi Berdiri, Gerbang Kretek Jadi Ikon Kudus

Gerbang Kudus Kota Kretek
Foto: IST
Gerbang Kudus Kota Kretek

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Bupati Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Musthofa menyatakan Gerbang Kudus akan semakin menasbihkan kota Kudus sebagai kota kretek.

"Berdirinya 'Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK)' ini akan semakin memaknai dan menjadi legitimasi bahwa Kudus sesungguhnya adalah Kota Kretek," ujar Musthofa saat meresmikan "Gerbang Kudus Kota Kretek", Rabu (37/4) malam.

Kudus dikenal sebagai kota Kretek sejak masa kemerdekaan. Ini tidak lepas dari sejarah panjang ditemukannya rokok kretek oleh seorang warga bernama Haji Jamhari. Ia merajang cengkeh yang kemudian ia campur tembakau.

Campuran itu kemudian dibungkus kulit jagung kering. Bunyi yang khas saat dibakar itulah yang kemudian menjadi inspirasi penyebutan rokok kretek hingga saat ini bahkan mendunia.

Bupati mengatakan pihaknya beserta warga siap menjaga dan melestarikan "Gerbang Kretek Kota Kudus" sebagai ikon kota Kudus.

"Pemerintah Kota Kudus dan semua pihak termasuk masyarakat siap menjaga dan melestarikan gerbang ini sebagai ikon," kata dia dalam pernyataanya.

Gerbang dikatakan Mustofa juga melambangkan kesiapan masyarakat Kudus menyambut tamu yang masuk ke Kota Kudus.

"Kita sambut tamu kita serta hargai dan tunjukkan keramahan kita," kata Musthofa.

Victor Hartono, CEO PT Djarum mengatakan, GKKK berada di kawasan Taman Tanggul Angin di Jjalur Pantura yang merupakan jalan nasional. Kehadiran gerbang ini dfharapkan benar-benar menjadikan ikon Kudus sebagai Kota Kretek.

"Dengan bangunan gerbang yang futuristik, Kudus diharapkan bisa mengokohkan diri sebagai Kota Kretek," ujar Supanji.

"Gerbang Kudus Kota Kretek" berdiri dengan dukungan penuh PT Djarum. Pekerjaan dimulai pada 2 Januari 2014. Tetapi karena banjir, peletakan batu pertama baru dilakukan pada 22 April 2014.

Proyek pengerjaan baru selesai pada 12 Juli 2015 dengan total waktu pengerjaan selama 1,5 tahun dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 16.125.000.000 yang difasilitasi PT Djarum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement