REPUBLIKA.CO.ID, Ada satu museum unik di New Delhi, India. Namanya Sulabh International Museum of Toilets. Ya, sesuai namanya ini adalah museum yang berisi aneka toilet unik.
Seperti dilansir dari laman Amusing Planet, ukuran museum ini tidak besar. Hanya ada satu ruangan panjang. Tapi ini merupakan satu-satunya museum toilet di dunia. Museum ini terletak di ibukota India dan merupakan kota penting di sana.
Kebersihan dan sanitasi adalah salah satu masalah yang paling ditekankan di India. Sebuah hal yang mengejutkan bahwa 60 persen penduduk dari negara yang memiliki populasi sebanyak 1,2 miliar buang air besar di tempat terbuka karena mereka tidak memiliki akses ke toilet yang aman dan pribadi. Angka yang mungkin lebih buruk terjadi pada tahun 1970 ketika Dr Bindeshwar Pathak, seorang pekerja kemanusiaan dan sosial, memperkenalkan toilet umum berbayar di sebuah desa kecil di Patna, Bihar. Pada awalnya orang menertawakan gagasannya, tapi sekarang lebih dari 15 juta orang di seluruh negeri menggunakan toilet umum yang dibangun oleh Sulabh Internasional, sebuah perusahaan non-profit yang ia dirikan.
Misi Sulabh International adalah untuk mempromosikan kebiasaan sanitasi yang aman dan menyediakan fasilitas toilet umum. Ini dibangun dan memelihara ratusan toilet ymum di kota-kota besar, termasuk daya tarik turis seperti Red Fort di Delhi dan Taj Mahal di Agra, serta kota dan desa di seluruh bangsa besar. Dengan 50 ribu relawan, Sulabh Internasional adalah organisasi nirlaba terbesar di India.
Museum yang terletak di kantor organisasi, menelusuri sejarah dan pengembangan sistem toilet di seluruh dunia dari kamar kecil dari bata kuno Harappan pemukiman dekat Pakistan, lima ribu tahun yang lalu, dari era pertengahan sampai toilet modern elektrik dengan sistem siram bisa dikendalikan, melalui serangkaian privies, chamber-pots, furnitur toilet, bidets dan kloset air, disertai dengan sejumlah gambar, foto, dan grafis.
Museum juga menyediakan sebuah akun kronologis dari perkembangan yang berkaitan dengan teknologi, toilet berkaitan dengan kebiasaan sosial, etika toilet, kondisi sanitasi dan upaya legislatif yang berlaku.
Di antara benda yang paling berharga adalah flush pot dibuat pada tahun 1596 oleh John Harrington. Ia anggota istana Ratu Elizabeth, seorang peneliti batu permata permata menawarkan pemerintahan Ratu Victoria, table-top toilet dari Inggris dan beberapa yang dihiasi bata dari Austria.
Beberapa toilet datang dari periode tersebut berbeda. Ada yang dari Prancis salah satu yang tampak seperti tumpukan buku, dan yang dari Inggris menyerupai sebuah dada.
Tergantung di dinding yang menampilkan papan dengan puisi, komik, lelucon dan kartun yang berkaitan dengan humor toilet. Tapi salah satu yang paling lucu adalah replika tahta ukuran utuh dari pengadilan Raja Prancis, Louis XIII, dengan sebuah bata tersembunyi di bawahnya.
Sulabh Internasional Museum of Toilets itu dibuka pada tahun 1992, dan sejak itu telah menyambut 100 ribu pengunjung.