Jumat 22 Apr 2016 20:23 WIB

7 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Keuangan pada Masa Depan

Membayar dengan kartu kredit
Foto:
Atasi bocor halus keuangan dengan memotong gaji di awal dan memasukkannya ke kantung tabungan dan investasi.

Tidak berusaha meningkatkan pendapatan 

Hal ini juga menjadi kesalahan finansial selanjutnya yang membuat Anda akan kesulitan memenuhi kebutuhan di   masa depan. Nilai uang yang semakin turun seharusnya semakin memotivasi Anda untuk bekerja semakin giat dan mengumpulkan pendapatan lebih banyak. Sebab kebutuhan Anda pun tak mungkin menurun atau terdepresiasi.  Misalkan uang  Rp 100 ribu saat ini sudah bisa Anda gunakan untuk kebutuhan belanja selama satu minggu. Lima hingga sepuluh tahun mendatang, Rp 100 ribu mungkin hanya bisa digunakan untuk belanja sehari saja. Apakah   Anda sanggup hidup hanya dengan bertahan pada pendapatan Anda saat ini?

 

Anda mungkin pernah mengalami suatu keadaan darurat dan ketika hal itu terjadi, Anda harus mengeluarkan dana lebih banyak. 

Keputusan Anda saat itu adalah mengambil sebagian uang tabungan Anda untuk menyelesaikan masalah saat itu juga. Sebenarnya, tanpa analisis yang matang, keputusan seperti ini justru bisa menjerumuskan Anda sendiri. Mendefinisikan keadaan darurat pun tidak bisa sembarangan. Kebiasaan untuk segera menyelesaikan masalah yang terkait dana dengan mengorbankan uang tabungan masa depan bisa membuat Anda terus menerus melakukan hal ini tanpa merasa bersalah dan akhirnya tabungan Anda habis.

 

Masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita kira baik-baik saja namun ternyata memiliki dampak  cukup fatal. Hidup berhemat bukan berarti pelit. Memprioritaskan keadaan darurat untuk segera mendapatkan penyelesaian terbaik juga bukan berarti dengan mudah mengeluarkan dana simpanan tanpa mempertimbangkan risiko jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement