Kesalahan finansial kedua adalah Anda kerap membeli barang-barang yang sesungguhnya tidak Anda butuhkan.
Kejadian seperti ini banyak terjadi oleh kaum hawa yang lebih rentan dengan penyakit ‘lapar mata’. Melihat ada barang bagus, bertepatan dengan diskon, akhirnya barang tersebut dibeli meskipun tidak ada fungsi yang krusial dan bisa dimanfaatkan olehnya.
Kebiasaan menyepelekan masalah finansial
Ini menjadi salah satu gejala seseorang memiliki perilaku finansial yang buruk dan hal ini bisa berujungpada masalah yang cukup fatal. Misalkan seseorang menganggap utang bukan sebuah perkara besar dan penting. Tanpa disadari, utang tersebut sudah bertambah dengan bunga dan tagihannya semakin hari semakin tinggi. Pada akhirnya, ia baru tersadar tidak bisa melunasi tagihan tersebut dan hidup nomaden sebab harus menghindari debt collector atau penagih utang yang setia mencari sampai utangnya terlunasi.