REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan seks yang tepat sejak usia dini dapat membantu orang tua melindungi anak mereka dari ancaman pelecehan hingga penyimpangan seksual. Menyadari urgensi tersebut, musisi Maia Estianty pun tak ragu memberikan edukasi yang tepat bagi ketiga buah hatinya, Al, El, dan Dul, sejak dini.
"Pendidikan seks sangat penting, ya, sangat penting. Karena aku sendiri yang pernah mengalami pelecehan seksual (akibat kurang pemahaman)," ungkap Maia saat ditemui dalam peluncuran buku Adik Bayi Datang Dari Mana? A to Z Pendidikan Seks Usia Dini, di Jakarta Selasa (19/4).
Untuk melindungi anak-anaknya dari hal tersebut, Maia pun menerapkan pendisikan seks yang sesuai bagi anak-anaknya sejak dini. Tumbuh di tengah gemerlap dunia hiburan, misalnya, membuat Al, El, dan Dul bertemu dengan orang yang memiliki beragam orientasi seksual.
Oleh karena itu, Maia tanpa ragu memberi tahu perbedaan orientasi seksual tersebut. Dia pun berpesan agar ketiga anaknya waspada jika mendapat perlakuan tidak normal dari orang lain.
Pesan Maia ini terbukti berdampak positif dalam melindungi anak-anaknya. Suatu ketika, Maia melangatakan, anak sulungnya, Al, dipeluk oleh seorang laki-laki ketika sedang tidur. Al sontak berdiri dan menyadari bahwa hal tersebut salah. Al kemudian berteriak, marah, dan melindungi dirinya sendiri dengan mengusir orang tersebut.
"Anak-anak dari kecil sudah tahu mana misalnya orang yang normal, mana yang enggak normal. Jadi, kalau dipeluk sama yang begini-begini, jangan mau," terang Maia.
Bagi Maia, keterbukaan yang ia terapkan kepada anak-anak juga membantunya dalam memberikan pendidikan seks yang tepat kepada ketiga anaknya. Bagi Maia, pendidikan seks kepada anak perlu dibicarakan secara terbuka pada masanya karena suatu saat anak-anaknya juga akan tumbuh menjadi orang dewasa.
"Karena mereka toh akan jadi orang dewasa, ketemu lawan jenis, sehingga jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diharapkan," kata Maia.