REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jika cara masak satay pada umumnya dibakar, satay yang ini musti dicelup ke dalam minyak mendidih atau bahkan direbus.
Setelah itu, barulah tusuk demi tusuk satay dibakar. Terasa garing di tiap gigitan, Satay Celup Uncle Chen's menyajikan citarasa ala Hongkong Street Food.
Owner Satay Celup Uncle Chen's, Mirza (29 tahun) menuturkan, keistimewaan satay celup asal Medan ini terletak pada saus.
"Kita jualan saus. Saus kita punya racikan sendiri dengan citarasa khas Hongkong," ucap Mirza di sela-sela melayani pembeli, kepada Republika, Jumat (15/4) malam.
Mirza memaparkan, ada empat jenis saus yang dapat dicoba oleh pembeli. Ada saus mayonais, barbeque, sambal merah, dan sambal ijo bagi pencinta pedas.
Saus-saus tersebut diracik secara khusus oleh Uncle Chen's, seorang chef asal Hongkong yang sudah lama menetap di Medan. Citarasa Hongkong berpadu dengan citarasa khas Nusantara.
Total ada 40-an variasi satay celup. Selain satay ayam, ada juga satay ikan, udang, jamur, siomay, cheese dom, salmon ball, lobster, dan kepiting. Pengunjung dapat memilih cara masak satay-satay ini. Ada yang cukup dibakar seperti satay crapstick dan smoked beef enoki, ada yang bisa digoreng, tapi ada juga yang bisa direbus.
Menurut Mirza, satay Celup Uncle Chen's sudah dirintis sejak satu tahun yang lalu. Di Medan, Satay Celup Uncle Chen's sudah memiliki beberapa gerai di pusat perbelanjaan dan foodtruck.
"Untuk Bekasi, satay celup kami dapat dijumpai di Taman Galaxy, Bekasi Selatan," ujar Mirza.
Satu porsi berisi empat tusuk satay. Di Pasar Senggol Summarecon, Bekasi, pengunjung bisa mendapatkan satay ini seharga Rp 34 ribu per porsi. Tiap tusuknya senilai Rp 6500-Rp 15 ribu.
Tak perlu khawatir bila ingin menjajal saus-saus di sini, sebab Mirza akan menaruh semua jenis saus yang tersedia untuk dicoba. Cukup menunggu para chef memasak 5-10 menit, pengunjung dapat menikmati satay ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
