REPUBLIKA.CO.ID, Deseiner Itang Yunasz kembali merilis koleksi busana Muslim menjelang bulan Ramadhan. Lewat label Kamilaa dan Preview, sang perancang tidak kehabisan kreativitasnya.
Pada pagelaran busana bertajuk 'Indonesia Selalu'di Jakarta Kamis (14/4) Itang menampilkan busana longgar yang memiliki dimensi berbeda. Ia melahirkan siluet, gaya dan detil yang lebih kreatif serta indah. Ini menjadikan Kamilaa terlihat muda dan gaya, dua hal yang menjadi incaran banyak orang di dunia mode.
Itang sendiri melihat kini semakin banyak yang menyadari untuk berpakaian modis nan sopan. Menurutnya, mengolah busana Muslim tentu memiliki keunikan tersendiri karena dibatasi kaidah tertentu. Seperti tertutup, tidak memperlihatkan lekuk tubuh dan tidak menerawang.
"Dengan tema 'Indonesia Selalu' ini semoga menjadi inspirasi koleksi, buah jerih payah menyelisik koleksi kekayaan wastra Indonesia yang ditransformasikan dalam bentuk motif cetak," kata dia.
Bentuk cetak dipilihnya agar tidak sembarang memotong keindahan motif itu sendiri. Selain 90 set busana Kamilaa, dua juga menampilkan 30 busana siap pakai untuk pria lewat Preview. Rancangan Kamilaa kian berkembang mengadopsi motif kain Indonesia dari berbagai tempat, seperti tenun NTT, Makassar, motif prada Bali, batik Cirebon, tenun Kalimantan.
Ada juga gabungan berbagai motif seperti patchwork atau pemanfaatan motif universal agar lebih atraktif. Kamilaa juga menggunakan motif bordir dan brokat sebagai imbuhan di antara berbagai motif cetak.
Berbagai bentuk busana yang ditampilkan, antara lain, abaya, kaftan, tunik, rompi, cape, outer selutut, celana sarung palazzo, busana satu potong hingga busana tiga potong. Ragam terusan dan gamis dijadikan primadona untuk mengantisipasi daya beli masyarakat yang meningkat.