Rabu 13 Apr 2016 13:34 WIB

Sales Mission Diving Jepang 2016 Jual Wisata Selam Indonesia

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
 Wisatawan menyelam di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wisatawan menyelam di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo dan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Jepang menggelar Sales Mission Diving Japan 2016.

Ini merupakan perhelatan akbar promosi 10 destinasi wisata selam unggulan Indonesia kepada masyarakat Jepang di tiga kota yaitu Tokyo, Nagoya dan Hiroshima.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra mengatakan, Sales Mission Diving Jepang 2016 digelar sebagai upaya promosi wisata kelautan.

"Secara khusus untuk wisata selam dimana Indonesia dikenal sebagai surga destinasi wisata selam terbaik di dunia dengan sejumlah lokasi favorit antara lain Raja Ampat, Pulau Komodo, Derawan, Togean, Wakatobi, Gili Air dan Bunaken," katanya, Rabu, (13/4).

Perhelatan ini jadi promosi yang tepat karena hampir 40% wisatawan Jepang yang mengunjungi Indonesia tertarik dengan wisata kelautan. Termasuk wisata selam yang dimiliki oleh Indonesia.

Direktur Promosi Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Vinsensius Jemadu mengatakan, Sales Mission Diving Jepang 2016 akan memfasilitasi pertemuan bisnis antara 10 pelaku industri wisata selam Indonesia sebagai pihak seller dengan pihak buyer industri pariwisata Jepang dalam forum Table Top yang diselenggarakan di Tokyo, Nagoya dan Hiroshima.

"Diharapkan terjadi transaksi bisnis yang signifikan dari pertemuan ini. Upaya ini merupakan upaya strategis untuk menarik hingga 600 ribu wisatawan Jepang untuk mengunjungi Indonesia," ujar Vinsensius.

Pakar Wisata Selam John E. Sidjabat mengatakan, Indonesia selama ini telah menjadi tujuan favorit bagi pelacong yang berminat pada aktivitas selam. Sebab di Indonesia bisa menyelam sepanjang tahun di musim apapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement