Senin 11 Apr 2016 16:10 WIB

Belajar Atur Uang Dari 9 Negara Paling Hemat di Dunia

Masyarakat Cina sedang menikmati hiburan bermain seluncur es di Beijing, Cina. Cina dikenal sebagai negara dengan penduduk yang pandai berhemat.
Foto:
Seorang penjaja buah sedang menelepon di Mumbai, India. Bagi orang India membeli barang mahal penting, tapi justru kebiasaan itu membuat mereka bijak berbelanja.

India

Menurut sebagian besar orang India, kekayaan adalah milik keluarga, bukan milik perseorangan. Selalu ada keinginan di benak orang India untuk menurunkan uangnya dari generasi ke generasi. Orang India suka membeli barang yang mahal, dan dengan membeli barang mahal itu mereka akan lebih berhati-hati dalam menjaganya. Bijak dalam menggunakan uang atau terlalu boros? Atau malah orang India lebih mampu memilih antara kebutuhan dan keinginan semata?

Jerman

Orang-orang Jerman itu sangatlah hemat, bahkan sampai pemerintahnya menganjurkan para warganya untuk berbelanja agar indeks ekonomi Jerman meningkat. Bank-bank di Jerman pun kerap merasa kesal karena mereka memiliki begitu banyak deposito di dalam tabungan mereka.

Orang-orang Jerman memang tidak terlalu peduli dengan kartu kredit yang mereka miliki, malah mereka terkesan acuh tak acuh terhadap kartu kredit mereka, dan mereka juga mampu berhemat sampai 10% dari total pendapatan mereka. Hebat, bukan?

Belgia

Orang-orang Belgia mampu berhemat sampai lebih dari 10 persen dari total pendapatan mereka. Karena negara ini memiliki rata-rata saham hampir mencapai nol persen, pemerintah berusaha untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya investasi dan bagaimana cara membelanjakan uang.

Di Belgia, pajak dipergunakan oleh pemerintah sebagai sarana agar masyarakatnya mau membelanjakan uang mereka. Orang-orang Belgia juga cenderung akan mulai menabung jika mereka mengamati bahwa utang pemerintah mulai naik, karena mereka juga khawatir pajak akan naik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement