REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk menghindari berbagai masalah sosial, orang tua harus memerhatikan pola asuh anaknya. Menurut Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Prasetyani, semua orang tua harus melakukan pendekatan dalam mendidik anak yang disebut APA.
Netty menjelaskan, APA tersebut adalah Arahan yang baik, Pilihan karena anak mempunyai karakter yang berbeda dan Alasan yang edukatif. "Sehingga anak akan senang berdialog dan berkomunikasi dengan orangtua yang menimbulkan kenyamanan dan rasa betah di rumah tanpa harus mencari tempat nyaman diluar,” ujar Netty kepada wartawan baru-baru ini.
Netty mengatakan, ada tiga jenis orang tua dalam mendidik anak yang dapat membentuk karakter anak. Antara lain orangtua nyasar, maksudnya orangtua yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak. Kedua, orangtua bayar. Maksudnya, menganggap ukuran sukses seorang dapat dibeli dengan dana yang berkecukupan dan orangtua sadar yang maksudnya sebagai orangtua memahami bagaimana menyiapkan strategi dan bagaimana cara mengasuh dengan mau belajar.
"Kita perlu yakini bersama anak merupakan aset masa depan," katanya.
Masa depan anak, kata dia, tergantung dari pola pengasuhan yang diterapkan orangtua di keluarga. Agar anak terhindar dari permasalahan sosial, pemahaman orang tua terhadap pengasuhan harus baik. "Karena lebih baik mencegah daripada menyadari setelah anak menjadi korban,” katanya.