Jumat 08 Apr 2016 12:21 WIB

Coto, Konro, Pallubasa Hilang di Makassar Culinary Night?

Sejumlah pembeli menunggu pesanan Sop Konro (makanan khas Makassar) di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar, Sulsel, Senin (15/7). Sop Konro terbuat dari tulang iga sapi dicapur kuah kacang.
Foto: Antara
Sejumlah pembeli menunggu pesanan Sop Konro (makanan khas Makassar) di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar, Sulsel, Senin (15/7). Sop Konro terbuat dari tulang iga sapi dicapur kuah kacang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar menyatakan sengaja melibatkan atau mengoribitkan para musisi lokal dalam acara spesial bertajuk "Makassar Culinary Night (MCN)" di Jalan Balaikota Makassar, Sulawsi Selatan, besok (9/4).

Ketua Panitia sekaligus Kabid Promosi Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Jumat (8/4), mengatakan ini sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam memberikan ruang bagi musisi yang ada di Kota Daeng. "Para musisi Makassar terkadang tidak mendapatkan wadah untuk menunjukkan potensinya. KIta suppor para pelaku dalam industri musim dan lainnya, jangan sampai tidak mendapatkan tempat di Makassar sendiri," jelasnya.

Adapun kalangan musisi yang siap menghibur para pengunjung acara yang sudah dilaksanakan untuk keempat kalinya itu diantaranya penampilan dari "One Man Show" oleh Fandee (Just Be Good), DJ Performance dari Tronick DJ School serta beberapa band lokal yang ada di Kota Makassar.

Pihak panitia juga berharap dengan keterlibatan para musisi lokal Makassar menjadi pijakan untuk bisa lebih sukses lagi ke depan. Selain penampilan sejumlah musisi, MCN 2016 ini juga akan lebih spesial karena tidak hanya dimanfaatkan sebagai ajang bisnis semata namun juga terdapat unsur edukasi tentang berbagai macam makanan jenis baru.

"Kita ingin pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru khususnya jenis makanan yang ditawarkan dama MCN 2016. Kita juga mengajak pengunjung bisa menciptakan kreasi baru setelah melihat variasi menu yang disediakan," sebutnya

Ia menjelaskan, untuk makanan yang kini sudah populer di masyarakat khususnya Makassar seperti coto, konro, pallubasa dan sebagainya memang tidak akan ditemukan pada acara MCN 2016. Alasannya, lanjut dia, dikarenakan menu-menu yang akan ditawarkan memang merupakan jenis yang baru dan akan membuat pengunjung bisa belajar.

Pihaknya juga menjanjikan jenis menu yang lebih banyak karena melibatkan hingga 40 stan atau peserta MCN dengan berbagai menu andalan masing-masing.

"Untuk peserta MCN 2016 ini memang kita prioritaskan dari Kota Makassar. Kita ingin Makassar semakin dikenal sebagai kota dengan kuliner yang penuh variasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement