Selasa 05 Apr 2016 07:28 WIB

Dua Artis Ikut Tersandung Isu Panama Papers

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Jackie Chan
Foto: AP
Jackie Chan

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Nasib nahas sedang menimpa kedua selebritas papan atas India dan Hong Kong. Amitabh Bachchan dan Jackie Chan mesti berhadapan dengan publik seputar kebocoran dokumen tentang aset keduanya yang diduga ditanamkan di perusahaan luar negeri guna menghindari pajak.

Sebelumnya Big B atau sebutan bagi Amitabh Bachchan menjadi direktur setidaknya empat perusahaan pelayaran yang terdaftar di luar negeri sejak 23 tahun yang lalu. Modal awal perusahaan ini sekitar 5 ribu dolar hingga 50 ribu dolar, hanya saja, menurut laporan Indian Express, justru diperdagangkan di kapal pesiar bernilai jutaan dolar.

Artis legendaris India ini memang sudah lama mengundurkan diri dari perusahaan dan hingga sampai saat ini belum angkat bicara soal kebocoran dokumen tersebut. Dia pun bukan satu-satunya anggota Bachchan yang mengalami kebocoran.

Putri dari mertuanya, artis Aishwarya Rai Bachchan selaku direktur dan pemegang saham perusahaan tersebut juga bersama anggota keluarganya yang lain. Perusahaan ini seharusnya telah selesai pada 2008.

Seperti kebanyakan klien Fonseca, belum ada bukti yang menunjukkan dengan jelas artis kelas A Bollywood ini menggunakan perusahaan untuk sebuah kejahatan. Tapi dokumen yang dibocorkan menunjukan ada 500 orang India yang tercantum dan memiliki masalah yang sama.

Perdana Menteri Indiaa Narendra Modi telah bersumpah untuk menindak ancaman uang hitam atau sejumlah besar uang yang disembunyikan di luar negeri untuk menjaga mereka dari tagihan otoritas pajak India.

Di samping Amitabh Bachchan, artis kelas atas Hong Kong Jackie Chan juga memiliki enam perusahaan yang diwakili oleh perusahaan Fonseca atau populer dengan investigasi Panama Papers. Meski pun belum ada kejelasan resmi apakah memang itu niatan untuk menghindari pajak atau bukan, dikutip dari The Malay Mail Online, Selasa (5/4).

(baca: Istri Andy Lau Hamil Anak Kedua di Usia 50 Tahun)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement