REPUBLIKA.CO.ID, Ada alasan positif bagi ibu-ibu yang mengidam makan coklat saat menjalani kehamilan.
Para peneliti dari the Society for Maternal and Fetal Medicine, Amerika Serikat (AS) menemukan beberapa manfaat tak terduga terkait dengan makan coklat dan kudapan manis saat hamil.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada sebuah pertemuan resmi di Atlanta awal Februari lalu. Ibu hamil selama ini disarankan mengurangi makan coklat dan kudapan-kudapan manis selama hamil. Mitos tersebut kini terbantahkan.
Kandungan flavanol yang ditemukan di dalam coklat ternyata dapat meningkatkan kualitas plasenta dan menggurangi risiko preeklampsia. Peneliti mempelajari data 129 perempuan dengan usia kehamilan 11-14 pekan.
Separuh dari peserta rutin diberikan coklat dengan kandungan flavanol cukup banyak, sedangkan separuh lainnya diberikan coklat biasa dengan flavanol sedikit. Semua peserta sama-sama mengonsumsi 30 gram coklat per hari.
"Studi ini menunjukkan coklat berdampak positif pada plasenta dan pertumbuhan janin. Secara langsung ini karena kandungan flavanol dan zat lainnya di dalam coklat," kata peneliti, Emmanuel Bujold, dilansir dari Fit Pregnancy, belum lama ini.
Hasil indeks pulsasi yang mengukur kecepatan darah di rahim, plasenta, dan sirkulasi janin menunjukkan kedua kelompok sama-sama memperlihatkan perkembangan positif dibandingkan wanita hamil di luar obyek penelitian.
Meski demikian, Bujold mengatakan perlu penelitian lebih lanjut diperlukan untuk merekomendasikan jumlah tertentu coklat yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
