REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian dari Anda mungkin penasaran mengapa jendela pesawat terbang memiliki lubang kecil. Rupanya, itu adalah fitur keselamatan penting untuk menyeimbangkan tekanan udara.
Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan, celah udara kecil sengaja ditempatkan antara panel tengah dan bagian terluar kaca jendela. Lubang itu berfungsi menyeimbangkan kesenjangan tekanan udara di luar dan dalam kabin saat pesawat meninggi.
Selain itu, lubang tersebut punya kegunaan lain. Ia melepaskan uap air dari celah udara untuk mencegah jendela terlalu berkabut atau berembun berlebihan.
Soal bentuk yang agak membulat, ternyata juga bukan tanpa alasan. Jendela yang melengkung mendistribusikan tekanan dan mengurangi kemungkinan pecah.
Dulu, jendela pesawat sempat dibuat persegi namun menajdi mudah retak di bawah tekanan udara. Kondisi itu sempat menyebabkan dua pesawat dengan jendela persegi jatuh di udara pada tahun 1953, menewaskan total 56 orang.