Kamis 31 Mar 2016 16:52 WIB

Tips Merencanakan Dana Darurat Keuangan Pribadi

Dalam perencanaan keuangan pribadi dana darurat penting untuk dimiliki.
Foto: pixabay
Dalam perencanaan keuangan pribadi dana darurat penting untuk dimiliki.

REPUBLIKA.CO.ID, Perencanaan keuangan sebaiknya sudah direncanakan sejak dini. Alasannya, kehidupan ke depan tidak bisa diprediksi, terutama masalah keuangan. Adanya kebutuhan dan tuntutan gaya hidup di zaman sekarang ini, mengharuskan kita lebih pintar dalam mengatur keuanganDana Darurat adalah salah satu perencanaan keuangan yang bisa Anda siapkan untuk masa depan.

Dana darurat adalah dana yang digunakan saat berada dalam keadaan yang sangat memerlukan, dana darurat di sini adalah sebagai dana “jaga-jaga” untuk mengatasi masalah keuangan yang sewaktu-waktu bisa menimpa siapa saja. Dana ini juga bisa ditentukan berapa besarnya oleh Anda, secara teratur dan nantinya hanya digunakan saat benar-benar perlu.

Anda bisa membayangkan, perubahan biaya hidup bulanan anda saat lajang hingga setelah berkeluarga dan punya anak. Tentunya, setiap memasuki dunia baru dengan perubahan status tersebut , maka biaya hidup bulanan akan mengalami perubahan menjadi lebih besar, dibanding saat masih lajang. Semua profesi pekerjaan, juga akan mengalami perubahan biaya bulanan yang sama, tidak terkecuali.

Jika sekarang berminat untuk mulai menyisihkan uang sebagai dana darurat, Anda harus memperhatikan 3 hal berikut saat memulai menyisihkan dana darurat.

Fungsi Dana Darurat

Fungsi adanya dana darurat ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak, dan harus diselesaikan saat itu juga. Kebutuhan dana yang mendesak ini bermacam-macam, seperti perbaikan kendaraan atau rumah yang memerlukan dana besar. Selain itu pembayaran biaya pengobatan yang biasanya tidak bisa ditunda juga dapat terbantu dengan adanya dana darurat.

Selain itu masalah mendesak lainnya seperti kecelakaan kerja, atau kecelakaan kendaraan yang tidak bisa diperkirakan bisa terjadi kapan saja. Jika Anda seorang karyawan yang perusahaannya mengalami kebangkrutan sehingga harus menerima PHK, atau jika ada anggota keluarga yang meninggal, dana darurat tersebut juga dapat digunakan untuk hal-hal semacam ini.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement