REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak menyurutkan gerak pengusaha produk outdoor di Indonesia. Dengan dilaksanakannya MEA ini, sudah pasti akan menghadirkan persaingan antara brand lokal dengan brand international.
Pada dasarnya kualitas dari produk outdoor buatan dalam negeri bisa mengimbangi kualitas produk luar negeri. Hal inilah yang diungkapkan Disyon Toba, Ketua Umum Indonesia Outdoor Festival (Outfest).
“Produk dalam negeri sebenarnya sudah bisa menyanigi kualitas produk luar negeri, tetapi hal ini masih terbentur dengan daya beli masyarakat yang melihat harga menjadi faktor utamanya,” ujar Disyon Toba, Rabu (30/3) kemarin.
Selaku pihak yang menaruh perhatian terhadap perkembangan kegiatan outdoor di Indonesia, ia juga mengatakan harapannya agar masyarakat Indonesia memberikan dukungannya terhadap produk lokal agar dapat bersaing dengan produk internasional. Salah satunya adalah dengan cara lebih memilih untuk membeli produk buatan lokal.
“Untuk itu kami harap, masyarakat bisa melirik produk buatan dalam negeri agar dapat meningkatnya produksi lokal,” tambahnya.
Indonesia Outdoor Festival 2016 akan menghadirkan 35 brand lokal yang mayoritas berasal dari daerah Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, Semarang, dan Solo. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 6-10 April di Istora Senayan, Jakarta.