REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tak ingin memiliki anak hebat? Untuk memiliki anak hebat salah satu poin penting adalah orang tua perlu memberikan nutrisi yang tepat untuk kecerdasan intelektualnya.
“Perkembangan otak anak terjadi sejak lahir, karena itu pemberian nutrisi yang tepat harus dilakukan betul-betul diperhatikan sejak awal kehidupan,” ujar Ahli Gizi, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, dalam konferensi pers mengenai kampanye tersebut di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemberian nutrisi awal kehidupan yang optimal mendukung perkembangan anak yang dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Dengan perkembangan otak anak yang optimal akan memudahkan mereka dalam proses belajar dan beradaptasi terhadap lingkungannya sehingga dapat cepat tanggap, memiliki rasa peduli, kasih sayang, dan pertumbuhan fisik optimal.
Untuk mendukung agar anak dapat tumbuh kembang optimal, dibutuhkan nutrisi lengkap, mulai dari zat gizi makro, protein, zat besi dan lainnya. Anak juga perlu makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6, semisal asam linolenat dan asam linoleat yang banyak terkandung dalam minyak ikan serta vitamin dan mineral yang bisa didapat dari sayur, lauk pauk, serta susu.
Jadi nutrisi yang lengkap itu panduannya ada dalam 'My Plate'. Dalam satu piring anak terdiri dari beragam makanan. Mulai dari karbohidrat seperti nasi, mie atau roti. Sayur dibarengi lauk pauk sebagai sumber protein jangan lupa buah dan susu.
Dan agar anak mau makan, orang tua harus berkreasi. Tempatkan makanan dalam piring dengan berbagai jenis makanan, kreasikan supaya anak menyukainya. “Nutrisi lengkap ini wajib diberikan supaya orang tua memiliki anak hebat. Anak yang cepat tanggap akan lebih mudah dalam proses belajar sehingga dapat meningkat rasa percaya diri dan kemampuan akan rasa kepedulian kepada orang lain,” jelasnya.
Anak yang mendapatkan nutrisi tepat, serabut dalam otaknya lebih panjang dan cabang lebih banyak, sehingga anak lebih tanggap, cermat, pandai. Sehingga berkembang dengan baik dibanding kekurangan nutrisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
