REPUBLIKA.CO.ID, Hampir 50 persen ibu rumah tangga di Indonesia mengeluhkan kondisi wajan antilengket mereka yang lapisannya mudah terkelupas. Padahal wajan antilengket umumnya lebih mahal dari wajan biasa.
Masa pakai wajan antilengket umumnya hanya bertahan tiga tahun. Dokter umum dari RS Kanker Dharmais, Ledy Kumala Devi, mengatakan setelah wajan antilengket mulai tergores sebaiknya ibu mengganti wajannya yang baru. Jangan tunggu hingga mengelupas sebab lapisan wajan yang menempel di makanan dapat mencetuskan kanker.
Kebutuhan kaum ibu akan wajan antilengket yang tahan lama disambut oleh Lock&Lock dengan menghadirkan produk wajan antilengket yang lebih paripurna. Presiden Lock&Lock Indonesia Woo Hack Jin mengatakan produk wajan Hard&Light sengaja dirancang dengan teknologi tinggi agar bisa dipakai lebih lama.
"Sesuai namanya Hard atau awet dan Light tapi ringan," katanya, kemarin (17/3), di restoran Koi Kemang dalam media gathering bersama Lock&Lock.
Wajan antilengket ini berbeda karena menggunakan tiga lapisan antilengket premium, diantaranya hard anodizing. Melalui teknologi tersebut lapisan akan menempel sempurna sehingga makanan tidak menempel dan mudah dibersihkan. Wajan ini juga dibuat dari 99 persen aluminium murni hingga menghantarkan panas yang merata saat digunakan.
Lapisan hard anodizing dibuat dari materi ramah lingkungan dan telah mendapat standardisasi dari Food and Drug Administration Amerika. Lapisan ini biasa digunakan untuk pembuatan pesawat antariksa atau kapal laut.
Wajan terbaru Lock&Lock dirancang dalam dua bentuk yakni frying pan dan wok dalam ukuran mulai dari diameter 22 cm hingga 32 cm. Harganya dari Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.