Kamis 17 Mar 2016 09:27 WIB

Psikolog Paparkan Manfaat Besar Permainan Papan untuk Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu jenis permainan papan atau board game.
Foto: pixabay
Salah satu jenis permainan papan atau board game.

REPUBLIKA.CO.ID, Bermain dengan papan permainan seperti monopoli, ular tangga, harma dan beragam jenis papan permainan lainnya saat ini sudah jarang dimainkan oleh anak. Hal tersebut diungkapkan oleh psikolog klinis anak dari Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi.

Padahal, menurutnya, papan permaianan atau board game ini memiliki ragam manfaat. Misalnya dari sisi kecerdasan pikiran. Permainan papan memiliki manfaat yang sama dengan main permainan di gadget, ada strateginya, supaya menang strateginya  bagaimana, jalannya seperti apa.

“Kemampuan perencanaanya ada, kemampuan stratgei ada,” jelasnya kepada wartawan dalam peluncuran Indomilk Jagoan BoboiBoy Board Game, di Jakarta, Rabu (16/3).

Selain itu, dalam permainan papan diperlukan juga adanya ketelitian untuk melihat modelnya, habis langkah ini langkah berikutnya apa. Di situ juga masuk manfaat untuk melatih ketekukan anak.

Ketikan bermain model ini, lanjutnya, anak juga belajar mengatur emosinya. Misalnya untuk tidak terburu-buru jalan duluan, karena ada kontrol dan ada aturan permaian, habis dia ada temannya, baru yang lain.

Ketika permainan berakhir, akan ada yang menang dan kalah. Hal ini bisa melatih anak untuk mengontrol perasaannya. Ketika menang bagaimana, ketika kalah bagaimana. Anak juga jadi harus diajarkan orang tua untuk mengatakan apa pada temannya kalau dia menang.

“Jangan langsung berkata ah kamu kalah mulu. Ini termasuk bagian dari emosi juga sosial. Kalau kalah ya sudah, kalau kalah bisa dicoba lagi,” jelasnya.

Bukan hanya itu, permainan papan juga melatih kemampuan motorik anak. Terutama untuk anak yang masih kecil. Dimana untuk bisa mampu menulis atau membuka buku itu perlu bantuan memegang sesuatu yang lebih besar. Dengan adanya benda-benda kecil di atas papan, mereka sudah bisa pegang pensil dan krayon.

Manfaat lain adalah kemampuan sosial anak. Yaitu mulai dari adaptasi dengan teman baru, lingkungan baru, komunikasi sampai sportivitas belajar menang kalah. “Itu masuk sosial emosi, sosial dan emosi selalu berkaitan."

(baca: Camilan Sehat Anak, tak Semata Buah dan Sayur Lho)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement