REPUBLIKA.CO.ID, Ahli gizi Leona Victoria mengungkapkan makanan bergizi sering dikaitkan dengan buah-buahan dan sayuran. Padahal menurutnya terdapat jenis makanan lain yang juga memiliki manfaat serta cita rasa yang enak bagi anakanak.
"Seperti ikan dan kacang-kacangan yang mengandung protein tanpa lemak serta produk susu yang diperlukan bagi kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, biji-bijian yang dapat ditemukan dalam roti, sereal dan cemilan juga merupakan sumber kaya serat yang bermanfaat bagi perkembangan otak dan kecerdasan anak,” kata dia.
Selain itu, serat juga bisa ditemukan dalam camilan, ada banyak manfaat dengan mengonsumsinya. Menurunnya stamina dan konsentrasi pada anak yang disebabkan oleh turunnya gula darah dapat dicegah. Keuntungan lainnya yakni untuk mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama, camilan yang dikonsumsi sebaiknya memiliki kandungan karbohidrat, protein dan serat.
Leona mengatakan, camilan dalam satu hari dapat dimakan selama dua kali pada pagi dan sore hari. Biasanya anak akan kembali merasakan lapar setelah lewat tiga atau empat jam mengonsumsi makanan berat. Ibu dapat menyiapkan camilan yang disesuaikan dengan aktivitas anak, dan yang terpenting tetap aman.
Saat anak masih berusia di bawah satu tahun, kebutuhan serat harian anak masih sebesar 10 gram per hari, namun seiring bertambahnya usia, maka bertambah pula lah kebutuhan serat mereka. Saat anak menginjak usia satu tahun, kebutuhan serat harian naik menjadi 16 gram, dan akan terus naik hingga anak memasuki usia remaja, yaitu sekitar 30–37 gram per hari, untuk memenuhi kebutuhan serat anak, orang tua dapat melengkapi asupan anak dengan cemilan yang praktis, mudah dimakan dan tidak membosankan.
Pada usia sekolah diantara 6-12 tahun anak mengalami perkembangan psikososial, di mana selain mulai aktif dengan berbagai aktivitas kognitif, psikomotor, anak juga mulai beradaptasi dengan lingkungan sosial. Dengan begitu anakanak perlu didukung dengan asupan gizi yang sesuai serta kebiasaan makan yang sehat, sehingga dapat memiliki pertumbuhan fisik dan emosional yang optimal.
(baca: Ini Cara Cegah Anak Jadi Haters di Medsos)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
