“Yang ditampilkan di sini membuat semua tertarik Indonesia karena indah kostumnya, bagus musik tradisional,” katanya yang mengenakan batik Yogyakarta.
Adella Raung, Kepala Bidang Festival Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata mengatakan, ini adalah kali pertama Indonesia hadir dan mengenalkan budaya serta sejumlah destinasi menarik.
“Kita menggarap potensi pasar Selandia Baru dan negara-negara pasifik lain karena festival ini juga dikunjungi wisatawan dari sejumlah negara-negara pasifik,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3).
Ia mengungkapkan, angka kunjungan wisatawan Selandia Baru sekitar 35.000 orang per tahun. Biasanya mereka lebih menyukai destinasi alam seperti surving, diving, dan tracking. Oleh karena itu panorama alam Indonesia itu juga menghiasi lima bus regional di Auckland agar lebih dikenal penduduk setempat.
Pada festival itu, stand Indonesia menampilkan makanan khas seperti dodol garut dan keripik tempe, serta minuman wedang jahe, kopi dan teh. Wedang jahe banyak mendapat pujian karena rasanya yang pedas manis.
Festival ini akan berlangsung sampai Ahad besok dan diperkiakan dikunjungi 20 ribu orang.