Rabu 09 Mar 2016 18:47 WIB

Ini Pengaruh Buruk Akibat Kurang Tidur

Rep: Puti Almas/ Red: Citra Listya Rini
Kurang tidur (Ilustrasi)
Foto: Youtube
Kurang tidur (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Tidur yang cukup penting bagi kesehatan manusia. Namun, banyak orang yang tidak menyadari hal ini karena berbagai alasan.

Mulai dari kesibukkan sehari-hari, hingga masalah sulit tidur di malam hari bisa terjadi pada banyak orang. Padahal, kurangnya waktu tidur memberi pengaruh buruk, khususnya dalam jangka panjang. Dilansir Bold Sky, inilah hal yang membuat Anda harus beristirahat dengan cukup setiap hari :

1. Merusak fungsi otak

Kurang tidur membuat neuron dalam otak tidak bisa beristirahat dengan cukup. Pada akhirnya, hal ini merusak fungsi kognitif dalam otak.

2. Pengaruhi suasana hati

Kurang tidur dapat menyebabkan orang-orang cenderung mengalami perubahan suasana hati. Sering kali, mereka mudah marah tanpa alasan yang jelas. Bahkan, dalam jangka waktu panjang hal ini dapat merusak daya ingat.

3. Obesitas

Obesitas sangat rentan dipengaruhi karena kekurangan tidur. Hal itu karena penurunan tingkat hormon leptin yang menyebabkan seseorang tak mudah merasakan kenyang. Sementara, produksi hormon ghrelin yang berkontribus dalam meningkatkan nafsu makan bertambah.

4. Kurangnya kekebalan tubuh

Saaat tidur, tubuh manusia bekerja untuk memperkuat kekebalan tubuh dengan cara memproduksi lebih banyak zat antibodi. Karenanya, saat kekurangan tidur, secara otomatis imunitas dalam tubuh berkurang dan penyakit mudah menyerang tubuh.

5. Mudah stres

Kurang tidur meningkat produksi hormon kortisol yang menyebabkan stres. Karenanya, tak heran mereka yang kurang tidur cenderung mudah tertekan dan pada akhirnya menimbulkan masalah kesehatan kronis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement