REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Kota Bengkulu berencana menjadikan ikan Nemo atau dengan nama ilmiah Anemon menjadi salah satu identitas pariwisata kota itu.
Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda di Bengkulu, Senin (29/2) mengatakan, hal itu karena sudah ditemukan populasi ikan Nemo di Pulau Tikus Kota Bengkulu.
"Kita akan buat nanti patung ikan Nemo di Pulau Tikus, ini akan menjadi paket wisata bahari yang cantik," kata dia.
Pantai Karang yang cantik di Pulau Tikus, kata Patriana, akan menjadi lebih indah dengan adanya ikan Nemo. Hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong.
"Ikan Nemo adalah ikan yang dikenal masyarakat dan juga sudah ada filmnya. Ini memberikan keuntungan untuk menarik wisatawan," kata dia.
Paket wisata alam bawah laut Pulau Tikus akan menjadi magnet untuk mendatangkan pelancong baik turis asing maupun lokal.
Menyelam di sekeliling Pulau Tikus, turis akan merasakan sensasi berada di sebuah akuarium besar, karena memiliki terumbu karang yang indah, ditambah populasi ikan Nemo yang notabene ikan hias serta kondisi perairan yang jernih.
"Kita berencana membangun Pulau Tikus ini menjadi layak diperhitungkan untuk dikunjungi turis," katanya.
Saat ini pemerintah kota sedang berupaya agar Pulau Tikus tidak terus terkikis abrasi. Pulau tersebut semula luasnya sekitar dua hektare, saat ini hanya tersisa 0,6 hektare.