REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingat dengan gadis kecil berpipi gembil dan ranum yang hidupnya seolah penuh penderitaan namun ia tetap tabah dan ceria? Ya, siapa lagi kalau bukan Oshin. Generasi 1980-an pasti tak asing dengan drama legendaris Jepang yang berjudul Oshin ini. Serial televisi yang pernah tayang di Indonesia pada tahun 1983-1984 itu sangat booming di zamannya.
Kini, kerinduan akan sosok Oshin dalam kisahnya yang mengharu biru juga menggemaskan akan tayang di saluran hiburan WakuWaku Japan. Film Oshin akan diputar mulai Senin (29/2) setiap pukul 20.00 WIB. Sebanyak enam kali dalam sepekan, yakni Senin hingga Sabtu, Oshin akan tayang selama 15 menit dalam program Drama Woman di saluran tersebut bersama dua film fenomenal lain.
"Selama setahun penuh Oshin akan ditayangkan dalam 297 episode, kini dengan gambar lebih jernih dan kualitas HD," ujar Ayako Kobayashi, salah satu pemeran Oshin yang bertandang ke Indonesia untuk promosi film saat konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (18/2).
Film yang telah ditayangkan di 82 negara itu mengisahkan perjuangan hidup tokoh bernama lengkap Shin Tanokura alias Oshin. Dulu, Ayako adalah pemeran Oshin kecil. sementara Oshin dewasa dan Oshin di hari tua diperankan oleh Yuko Tanaka dan Nobuko Otowa.
WakuWaku Japan dan Ayako berharap, serial Oshin bisa mengulang kembali kesuksesannya di Indonesia. Meski diakui lebih familiar di kalangan dewasa yang dulu pernah menontonnya, Ayako optimistis generasi muda tetap akan menerima film yang inspiratif itu.
Menurut Ayako, Oshin adalah drama yang bisa ditonton kapan saja. Banyak hal penting dan positif yang diajarkan, seperti pentingnya keluarga dan sejarah Jepang di masa lalu. "Dari drama Oshin, pemirsa juga akan mendapat pengetahuan tentang budaya Jepang. Saya sangat senang Oshin ditayangkan kembali di Indonesia," tutur aktris yang kini telah berusia 43 tahun itu.