REPUBLIKA.CO.ID, Pagi ini (16/2), atau Senin malam waktu AS, nama Indonesia disebut di panggung Grammy Awards. Suatu hal yang langka mengingat ajang ini sebatas memberi penghargaan pada insan musik yang debutnya dipandang berhasil secara internasional, setidaknya di Negara Paman Sam.
Sebelum pianis cilik, Joey Alexander, tampil pembawa acara dengan lantang mengenalkannya sebagai musisi dari Indonesia. "Dia adalah musisi kelahiran Indonesia. Dengan musik mengalir di darahnya. Hari ini umurnya baru 12 tahun," ujar pembawa acara saat mengenalkan Joey kepada penonton Grammy.
Sang pembaca acara melanjutkan, Joey akan memainkan lagu Eddie Harris berjudul Freedom Jazz Dance. Dikatakannya pula kalau Joey adalah penerima dua nominasi Grammy tahun ini.
Kamera lalu beralih menyorot Joey yang sudah terduduk di depan piano.
Joey memang gagal meraih Grammy dari dua nominasi, yakni Best Instrumental Jazz Album untuk album perdananya My Favorite Things yang rilis Mei 2015 dan kategori Best Jazz Solo Improvisation untuk lagu Giant Steps dari album yang sama.
Dalam situsnya, Grammy mengatakan, jika menang Joey akan menjadi pemenang individu termuda dalam sejarah Grammy. Saat ini, pemegang rekor adalah LeAnn Rimes, yang berusia 14,5 tahun ketika memenangkan Grammy pertamanya.