REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tantangan terbesar oleh ibu rumah tangga yang juga berstatus pekerja karier adalah menemukan prioritas utama disaat semua hal menjadi prioritas.
Pekerjaan mana yang dikerjakan lebih dulu? Pertanyaan ini mungkin sering menjadi pertanyaan Anda.
Alison Brecher, seorang Direktur Manajemen Informasi dan Stategi di sebuah perusahaan jasa keuangan global Fortune 200 mencoba berbagi rahasianya pada Anda.
Dia adalah seorang ibu dari dua anak perempuan sekaligus karyawan super sibuk. Berikut saran-sarannya, dilansir dari ModernMom, belum lama ini.
Buat daftar harian
Pada malam hari, buatlah daftar harian akan pekerjaan rumah dan kantor yang harus dikerjakan esok hari. Biasanya proses ini berakhir dengan sederet daftar panjang dan menakutkan.
Untuk menghindari kegagalan, saring lagi daftar tersebut ke dalam daftar pekerjaan yang harus dikerjakan dalam jangka pendek dengan jangka panjang. Pilih untuk menyelesaikan pekerjaan yang bersifat segera dan perkirakan berapa lama waktu untuk menyelesaikannya.
Cobalah realistis bahwa Anda mungkin akan berakhir dengan tidak seluruh daftar pekerjaan yang sudah Anda catat tersebut selesai dalam sehari. Jadi, cobalah untuk bisa memaafkan diri sendiri, menerimanya, dan melanjutkannya.
Tetap gesit meski jam istirahat
Pada saat istirahat, seorang wanita karier biasanya tetap tergoda untuk menghabiskan waktu istirahatnya terlalu santai.
Contoh sederhana, membuka media sosial cukup lama, membuka seluruh pesan di kotak masuk email. Biasanya hal-hal seperti ini akan menggagalkan hari Anda.
"Aku biasanya menerima puluhan email setiap harinya. Hanya kita perlu memikirkan bagaimana dan apan untuk membalasnya. Pilih pesan prioritas, jika tidak, maka Anda akan stres sendiri," kata Brecher.
Brecher mengatur kotak emailnya dengan sub-folder beberapa kategori, seperti pekerjaan prioritas, ide-ide pekerjaan, email pribadi, dan sebagainya sesuai dengan dunia pekerjaan Anda.
Tentukan batas waktu bekerja
Pada hari-hari sibuk sekalipun, Anda harus membuat jam khusus dimana semua pekerjaan harus dihentikan. Ini adalah cara bagaimana Anda berterima kasih kepada waktu.
Istirahat tepat waktu untuk mempersiapkan diri esok hari akan membuat roda pekerjaan Anda konsisten setiap harinya. Tutuplah pekerjaan Anda setiap harinya dengan evaluasi dan kembali membuat catatan kecil tentang pekerjaan yang akan dilakukan esok harinya.