Selasa 09 Feb 2016 08:48 WIB

Ini Manfaat Bicara Dwibahasa pada Anak

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Anak tersenyum
Foto: pixabay
Anak tersenyum

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi di Kanada telah menemukan manfaat baru dari menguasai atau berbicara dalam dua bahasa alias bilingual. Para peneliti menyebutkan, anak-anak bilingual memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memecahkan masalah dibandingkan anak monolingual.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Child Psychology itu mencermati kosakata yang dimiliki 39 anak bilingual dan 43 anak monolingual. Sesi pertama dilakukan saat mereka berusia 24 bulan dan dilanjutkan ketika mereka berusia 31 bulan.

Selama penilaian kedua, tim menguji fleksibilitas kognitif serta memori balita. Pada dua bidang tersebut, tak ditemukan perbedaan antara balita bilingual dan monolingual.

"Tapi itu berubah secara dramatis ketika beranjak pada tes inhibisi konflik, dan perbedaan yang terutama tampak jelas pada balita bilingual yang kosakatanya telah banyak bertambah," ungkap Diane Poulin-Dubois, salah satu penulis studi.

Inhibisi konflik adalah proses mental yang digunakan oleh otak untuk mengesampingkan aturan yang biasanya diperhatikan. Dalam penghambatan konflik, anak harus mengabaikan informasi tertentu, dan anak bilingual cenderung unggul daripada monolingual.

Saat berusia tiga tahun, anak bilingual rata-rata menggunakan dua kata untuk menjelaskan suatu hal dalam bahasa yang berbeda. Hal itu membuat mereka secara bertahap memperoleh lebih banyak pengalaman dalam beralih antara bahasa.

"Hal itu juga semakin meningkat ketika anak tumbuh dewasa dan ukuran kosakata mereka meningkat," kata Poulin-Dubois, dikutip dari Malay Mail Online.

(baca: Waspadai Kebiasaan Anak Suka Mengunyah Rambut)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement