REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Maluku Utara, akan menyiapkan lokasi bagi wisatawan mancanegara yang akan memanfaatkan momentum melihat Gerhana Matahari Total (GMT) di Ternate.
"Momentum GMT pada 9 Maret 2016 menjadi ajang promosi wisata dan ajang mempromosikan kekuatan dan potensi daerah ini kepada tamu asing maupun nusantara agar memberi implikasi para warga kota maupun Pemda," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kota Ternate, Anas Konoras di Ternate, Rabu (3/2).
Dia mengatakan, Ternate ditunjuk menjadi salah satu dari tujuh kota destinasi terpopuler untuk menyaksikan GMT. "Ternate salah satu dari tujuh kota destinasi terpopuler versi On The Spot menjelang GMT pada 9 Maret mendatang," katanya.
Momentum itu, menurut Anas, menarik tamu dari mancanegara yang diprediksi mencapai sekitar 4.000 orang. Anas mengataka momentum ini harus dimanfaatkan sebagai ajang promosi wisata dan ajang promosikan kekuatan dan potensi daerah ke tamu asing.
Tamu asing yang datang ke Ternate, Anas mengatakan telah memesan hotel jauh-jauh hari. Bahkan yang sudah dipesan untuk 1.570 orang tamu asing. Para wisatawan asing itu akan datang dengan menggunakan kapal layar yang diorganisir oleh Asosisiasi Jangkar.
"Tak hanya itu masih ada 21 kapal layar dengan kapasitas 410 hingga 420 orang, dua kapal pesiar dengan kapasitas 100 hingga 200 orang dan kapal layar kecil lainnya. Itu belum termasuk tamu wisatawan nasional yang datang ke Ternate nanti," katanya.
Ia menambahkan yang terpenting juga adalah kesiapan mental masyarakat terhadap keamanan tamu mancanegara yang datang berkunjung ke daerah ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika