Senin 01 Feb 2016 07:10 WIB

Menikmati Suasana Timur Tengah di Keramaian Jakarta

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Restoran dan Kafe Sentral Al Jazeerah
Foto: Istimewa
Suasana Restoran dan Kafe Sentral Al Jazeerah

REPUBLIKA.CO.ID, Penggemar kudapan khas Timur Tengah di Jakarta kini tidak perlu telalu bingung mencari tempat hangout yang asik. Restoran dan kafe Sentral Al Jazeerah hadir dengan hidangan Timur Tengah yang otentik dan nuansa interior sangat khas dengan Timur Tengah.

Dengan total menu lebih dari 350, Sentral Al Jazeerah dipastikan dapat memanjakan pengunjungnya yang gemar dengan ragam masakan khas Timur Tengah. Manager Restoran Sentral Al Jazeerah Romli Rinun mengatakan dari seluruh menu makanan yang tersedia, menu Nasi Mandi masih menjadi unggulan di antara para pelanggan yang datang.

"Nasi Mandi di sini sangat favorit. Chef kami tidak mau menggunakan bumbu yang tidak sesuai, karena rasa akan berbeda," ungkap Romli saat ditemui di Sentral Al Jazeerah, di Jalan Pramuka Raya Jakarta belum lama ini. 

Meski kuliner Timur Tengah mewarnai sebagian besar menu-menu yang disajikan, restoran ini juga menyajikan beberapa menu makanan khas Indonesia. Tak heran, tamu yang terus berdatangan ke restoran ini tak hanya warga negara asing tetapi juga warga negara Indonesia.

Uniknya, banyak tamu Indonesia yang justru lebih senang memesan makanan khas Timur Tengah yang tersedia di restoran tersebut. Romli mengatakan hal itu karenahidangan Timur Tengah otentik yang disajikan tetap memiliki cita rasa kaya rempah yang cocok dan dapat diterima oleh lidah lokal.  "Tamu yang datang saat weekday sekitar 200-an per hari. Saat weekend bisa lebih," lanjut Romli.

Terlepas dari cita rasa yang kental dengan Timur Tengah, tiga macam ruang makan yang ditawarkan Sentral Al Jazeerah pun juga menarik. Salah satu ruangan terdepan memiliki desain interior klasik yang anggun dan lebih Indonesia. Kemudian masuk lebih dalam, terdapat ruangan yang lebih terasa nuansa Timur Tengah yang mewah dan kasual. Ada pula ruang makan tanpa kursi atau lesehan yang tak kalah menarik dan bisa digunakan oleh wanita-wanita bercadar yang datang ke restoran tersebut.

Satu hal unik ialah restoran ini juga menyediakan shisha dengan berbagai pilihan rasa yang menarik. Salah satu varian rasa shisha juga mendapatkan promo Februari menarik berupa potongan harga bersama dengan beberapa menu terpilih lainnya. Romli mengatakan shisha ini tidak akan mengganggu kenyamanan tamu lain, sebaliknya memberi aroma wewangian yang menyenangkan bagi yang menghirupnya. "Berbeda dengan rokok yang membuat mata perih," terang Romli. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement