Jumat 29 Jan 2016 10:32 WIB

Smart, Pure, Clear, 3 Konsep untuk Sekolah Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak sekolah dasar
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anak sekolah dasar

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk membangun pendidikan unggul, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Prof Dr H Arief Rachman, MPd, mengatakan, paling tidak sekolah harus menerapkan tiga konsep. Yakni, Smart, Pure dan Clear.

Smart berasal dari kata gabungan huruf depan kata-kata berikut ini, spesific, measurable, achieveable, realistic, dan timebound. Specific (khusus), visi hendaknya dirumuskan secara spesifik, sehingga mudah untuk menetapkan tujuan sekolah yang segmentatif. Measurable (terukur), visi yang baik memiliki indikator target yang jelas. Dengan begitu, perkembangan menuju pencapaian dapat diketahui.

Achieveable (tergapai), visi ditetapkan sesuai kondisi dan situasi yang ada saat ini dan secara substansial memungkinkan untuk digapai oleh Semua. Dan Realistic (realistis), selain memungkinkan untuk digapai, visi yang ditetapkan haruslah masuk akal dan tidak terlalu jauh dari kenyataan. Terakhir Timebound (pembatas waktu), visi harus memiliki jangka waktu. Artinya, target yang telah ditetapkan harus tercapai sesuai waktu yang telah disepakati.

Sementara Pure berasal dari kata positively stated, understood, relevant, dan ethical. Positively Stated (dibahasakan dengan baik), visi yang baik dirumuskan dalam bentuk kalimat positif, karena kalimat negatif atau yang berbentuk pengingkaran, akan menimbulkan pesimisme.

Understood (dimengerti), visi yang baik dirumuskan dengan jelas agar mudah dipahami. Kejelasan ini akan memudahkan tumbuhnya dukungan dan keterlibatan warga organisasi. Relevant (relevan), visi dirumuskan sesuai dengan kondisi, situasi, serta tuntutan era yang kini dijalani. Penetapan target yang sesuai tuntutan era akan membuat target bermakna.

Ethical (etis), visi yang dirumuskan harus memperhatikan norma, sehingga target yang ditetapkan tidak berbenturan dengan nilai-nilai yang ada.

Bagaimana dengan clear? Clear berasal dari kata challenging, legal, environmental, appropriate dan recorded. Challenging (menantang), rumusan visi harus dapat membuat seluruh warga organisasi merasa tertantang dan bersemangat untuk mewujudkannya. Legal (legal), visi yang ditetapkan tidak membentur aturan hukum apapun, baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional.

Environmental (memperhatikan lingkungan sekitar), rumusan visi harus memperhatikan kondisi dan situasi lingkungan sekitar agar pencapaian juga bermakna bagi lingkungan sekitarnya. Appropriate (layak), visi yang ditetapkan layak untuk diraih oleh warga organisasi, yakni sesuai dengan kapasitas dan kualitas organisasi saat itu dan Recorded (tercatat).

Setiap tahapan dan pelaksanaan visi yang telah ditetapkan harus tercatat dan terdokumentasi, mulai dari perencanaan hingga perkembangannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement