Selasa 26 Jan 2016 12:58 WIB

Keren, akan Ada Sirkuit Motocross di Bandara Internasional Lombok

Rep: Adysha CR/ Red: Hazliansyah
Bandara Internasional Lombok
Foto: Maman Sudiaman/Republika
Bandara Internasional Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Memiliki lahan terluas di antara 13 bandara lain di bawah naungan PT Angkasa Pura I membuat Lombok International Airport (LIA) menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan. Salah satu rencana optimalisasi lahan LIA yang sedang digarap oleh PT Angkasa Pura I ialah pengembangan sektor nonaeronautika (non aero).

General Manager LIA PT Angkasapura I, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan salah satu rencana optimalisasi lahan bandara dengan total 551 hektare ini ialah dengan membangun sirkuit motocross. Sirkuit ini akan dibangun di atas lahan bandara dengan luas kurang lebih 5 hektare.

"Kalau dari pintu masuk (gerbang luar bandara), letaknya di sebelah kanan," terang Ardita saat ditemui di kantor PT Angkasa Pura I, Lombok.

Ardita mengatakan dipilihnya sirkuit motocross untuk sektor non aero dilakukan atas dasar pertimbangan animo yang ada di daerah. Ardita optimistis pembangunan sirkuit motocross di area bandara ini dapat menarik minat masyarakat sekitar dan juga turis sehingga secara dampaknya akan terasa dalam industri kepariwisataan di Lombok.

Sejauh ini, Ardita mengatakan pihaknya telah membentuk tim penyusun pola kerjasama untuk pembangunan sirkuit. Karena dibangun di atas aset, Ardita mengatakan pembangunan sirkuit ini tidak menutup kemungkinan dilakukan dengan cara tender. Mengingat ini ide yang tidak biasa, Ardita mengatakan pihaknya akan membangun sirkuit ini dengan berbagai pertimbangan matang.

Agar tidak mengganggu akses masuk dan keluar bandara, Ardita mengatakan sirkuit motocross ini akan memiliki akses sendiri yang langsung terhubung dengan jalan besar.

"Membangunnya sesuai standar, tidak sembarang bangun, legal aspek dan commercial aspek juga diperhitungkan. Ikatan Motor Indonesia juga jadi acuan untuk memulai tahapan. Sehingga tidak menutup kemungkinan suatu saat (sirkuit motocross LIA) menjadi taraf internasional," ungkap Ardita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement