REPUBLIKA.CO.ID, Taka Bonerate tak hanya sekedar menawarkan wisata bawah laut. Beberapa aktivitas berkenaan dengan kepedulian budaya dan lingkungan sekitar bisa dilakukan di sini.
Berikut beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan saat berlibur ke Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulsel.
Tari adat warga suku setempat
Pagelaran tarian adat dari warga Taka Bonerate yang menempati beberapa pulau di wilayah ini kerap dilakukan untuk menyambut tamu. Penduduk Taka Bonerate yang diisi oleh dua suku, yakni Bajo Daratan dan Bugis bergantian menunjukan kreasi kebudayaan mereka dalam tarian.
Konservasi penyu
Dalam bulan-bulan tertentu yakni awal dan akhir tahun, penyu-penyu yang dikonservasi di Taka Bonerate dilepaskan ke lautan. Tepatnya di Desa Lotundo, upaya pelepasan penyu yang diawali dengan penetasan telur penyu ini sering dilakukan.
Latar belakang dilaksanakannya konservasi penyu dikarenakan jumlah hewan yang disebut oleh masyarakat setempat sebagai ‘tukik’ ini mulai menghilang. Hal itu diakibatkan oleh perburuan liar yang dilakukan oleh manusia.
Mangrove langka
Berdasarkan data informasi Taka Bonerate hingga dua tahun lalu, di seluruh wilayah ini tak pernah ditemui adanya pohon bakau alias mangrove yang memagari pantai. Namun kemudian, beberapa batang pohon bakau terpantau hidup di sekitar Taka Bonerate.
Meski jumlahnya diketahui hanya ada 20 pohon, tetapi ini menjadi pemandangan unik. Pohon-pohon bakau itu tumbuh di Pulau Pasitallu Timur dan Tarupa Kecil. Pohon bakau di Pasitallu Timur, umurnya diduga masih cukup muda dengan diameter di bawah 10 cm.
Sedangkan di Pulau Tarupa Kecil, terdapat tumbuhan mangrove dengan diameter berada di rentang 30 cm sampai 90 cm. Para peneliti setempat meyakini bahwa fakta tersebut menunjukkan pohon bakau di wilayah ini tergolong mangrove tua. Menariknya, tegakan mangrove di sini tidak ditemukan anakan yang umum ditemui di pohon-pohon bakau lainnya. Padahal, pohon indukannya tetap mempunyai buah yang semestinya dapat menjadi anakan secara generatif. Di bawah pohon induk, justru hanya terlihat beberapa akar paku. Inilah yang membuat mangrove di Taka Bonerate diduga tergolong langka.