Rabu 20 Jan 2016 15:49 WIB

Jangan Sampai Sakit Saat Melancong ke Negara-negara Ini

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Turis melakukan swafoto dengan latar Patung Merlion, salah satu atraksi wisata populer di Singapura.
Foto: AP
Turis melakukan swafoto dengan latar Patung Merlion, salah satu atraksi wisata populer di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda adalah seorang pelancong yang gemar menjelajah berbagai destinasi wisata di luar negeri, pastikanlah bahwa kesehatan Anda telah diasuransikan. Sebab jika tidak dan ternyata Anda jatuh sakit atau mengalami kecelakaan di negeri asing, Anda bisa saja tercekik oleh biaya pengobatan dan perawatan di sana.

Sebuah daftar yang dilansir oleh situs News.com.au menunjukkan negara-negara mana saja yang memiliki biaya rumah sakit termahal di dunia. Singapura muncul sebagai tempat paling mahal untuk biaya pengobatan dan perawatan rumah sakit, yakni sekitar 893 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 12,4 juta per malamnya.

Setelah Singapura, AS berada di peringkat berikutnya. Wisatawan yang bertandang ke sana, harus menyiapkan uang 751 dolar AS atau sekitar Rp 10 juta bila mereka jatuh sakit. Hong Kong, Belanda, dan Kanada berada di posisi setelah AS, yakni dengan tagihan rumah sakit sekitar 600 dolar AS atau sekitar Rp 8,3 juta per malam. Biaya tersebut tidak berbeda jauh dengan yang diterapkan di Inggris, Jerman, dan Prancis.

Spanyol menyusul di peringkat berikutnya, yakni dengan biaya rumah sakit sekitar 486 dolar AS atau sekitar Rp 6,68 juta per malam.

Advokat konsumen di Finder.com.au, Bessie Hassan mengatakan data biaya rumah sakit tersebut dikumpulkan dari 10 ribu lebih kutipan anonim yang tersiar melalui layanan asuransi perjalanan. Menurut Hassan, memang masuk akal bila seorang wisatawan mengasuransikan kesehatannya sebelum menyambangi negara lain. “Kenyataannya, bila Anda melewatkan asuransi, Anda sama saja berjudi,” ujarnya.

Karena menurut dia, angka-angka tersebut baru menunjukkan biaya penginapan per malam di rumah sakit, belum termasuk transportasi, obat-obatan, operasi, dan biaya-biaya lainnya. Oleh karena itu, ia menyarankan agar orang-orang yang ingin berwisata ke luar negeri, telah memikirkan asuransi kesehatan mereka.

(baca: Makan Dilayani Drone? Yuk ke Singapura)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement