REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajce di wilayah tengah Bosnia Herzegovina menawarkan keindahan tersendiri dari kincir air yang ada di tempat tersebut. Ada rangkaian pondonk kayu di tanah gandum petani lokal dari kekaisaran Austro Hungaria.
Seperti dilansir Atlas Obscura, Selasa (19/1) Jajce merupakan kota bersejarah yang berhubungan dengan semua tentang air terjun. Salah satunya, air terjun besar terkenal di tengah-tengah kota yang mempertemukan dua sungai Pliva dan Vrbas.
Didirikan pada abad ke-14 sebagai ibukota lalu di Kerajaan Bosnia ada sebuah benteng kota, dinding tua, pegunungan tinggi, dan lembah sungai yang dalam.
Pada bagian hilir sungai tersebut di daerah Pliva Lakes ada kumpulan gubuk kecil. Sebanyak 20 gubuk itu pernah digunakan petani lokal sebagai watermills.
Karena aliran air yang cukup besar maka menggunakan serangkaian roda air besar atau kincir air untuk mengumpulkan kekuatan air tersebut. Sesuai dengan sejarah, semenjak itu sebagian besar pondok kembali ke masa kekaisaran Austro Hungaria sekitar pada 1867-1918.
Tidak lagi digunakan untuk penggilingan yang sebenarnya, watermills Pliva Lakes kini menarik wisatawan untuk menyusuri sungai dari air terjun raksasa di kota. Hal tersebut menjadi hal yang mengesankan dengan ketinggian 65 kaki.