Jumat 15 Jan 2016 09:34 WIB

Antisipasi Teror, KPAI Minta Orang Tua Waspada

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indira Rezkisari
Polisi melewati pos polisi yang Kamis (14/1) menjadi sasaran aksi ledakan Sarinah. Kini pos polisi tersebut ditutup sementara.
Foto: Reuters
Polisi melewati pos polisi yang Kamis (14/1) menjadi sasaran aksi ledakan Sarinah. Kini pos polisi tersebut ditutup sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto mengatakan, pihaknya mengecam pengeboman di kantor polisi di seebrang Sarinah. Meski sempat ada insiden tersebut anak Indonesia harus tetap semangat bersekolah, bermain dan beraktivitas sebagaimana biasa.

"Jangan takut dengan kejadian tersebut sebab ancaman bom  di Sarinah sudah ditangani pihak kepolisian," katanya, Jumat, (15/1).

Semua masyarakat harus waspada dengan gerak-gerik orang di sekitarnya. "Pastikan anak kita tak menjadi korban radikal apalagi terorisme."

Anak-anak di luar lokasi yang mendapat ancaman bom sebaiknya tetap bersekolah. Kecuali bagi anak-anak di dekat lokasi tentu langkah antisipasi untuk keamanan dan kenyamanan diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement