Ahad 10 Jan 2016 23:22 WIB

Lima Menteri Siap Jadikan Danau Toba 'Monaco of Asia'

Danau Toba tempat nelayan pesisir Danau Toba membudidayakan dan menangkap ikan pora-pora untuk dipasarkan ke berbagai daerah.
Foto: Dok GANTI
Danau Toba tempat nelayan pesisir Danau Toba membudidayakan dan menangkap ikan pora-pora untuk dipasarkan ke berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memimpin rapar koordinasi tindak lanjut pembentukan Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba bersama empat menteri lainnya di Institut Teknologi Del, Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (9/1).

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad, empat menteri tersebut yakni Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Rakor juga didukung kehadiran Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut dan tujuh Bupati dari seluruh wilayah yang mengelilingi Danau Toba yakni Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Samosir, Bupati Karo, Bupati Simalungun, Bupati Dairi dan Bupati Humbang Hasundutan.

Rizal menjelaskan, pihaknya berkomitmen penuh dalam pembentukan badan tersebut agar pengelolaan Danau Toba dapat lebih terkoordinasi. Dengan demikian, kawasan wisata itu bisa menjadi "Monaco of Asia", pariwisata tingkat internasional yang dapat memikat banyak wisatawan mancanegara.

"Kita akan jadikan Danau Toba ini 'Monaco of Asia', karena orang sudah tahu kalau Monaco itu bagus, cantik, pemandangannya indah dan bersih," katanya.

Lebih lanjut, Rizal meminta agar masyarakat Sumatera Utara serta pemerintah daerahnya bisa mendukung segala upaya pemerintah yang akan menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia.

Menko Polhukam Luhut Panjaitan menyambut baik inisiatif pengembangan kawasan wisata Danau Toba. Menurut dia, langkah tersebut merupakan langkah yang ditunggu puluhan tahun oleh masyarakat Batak.

"Saya juga beberapa hari yang lalu sudah laporkan ke Presiden Jokowi. Presiden menyambut baik dan mendukung penuh, katanya rencana ini juga salah satu program pemerintah yang paling penting," katanya.

Selain Danau Toba, pemerintah juga akan membentuk badan otoritas di sembilan kawasan wisata utama di Indonesia pada 2016.

Sebanyak 10 kawasan wisata yang akan fokus dipasarkan yakni Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Wakatobi, dan Morotai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement