Jumat 08 Jan 2016 08:53 WIB

Ingin lebih Bahagia? Coba Matikan Aplikasi Ini di Ponsel

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Memeriksa email sebelumnya pada pagi hari atau malam hari dikaitkan dengan meninggginya tingkat tekanan menyebabkan stres.
Foto: pixabay
Memeriksa email sebelumnya pada pagi hari atau malam hari dikaitkan dengan meninggginya tingkat tekanan menyebabkan stres.

REPUBLIKA.CO.ID, Jika sedang berusaha untuk mengurangi stres dari pikiran agar lebih bahagia caranya cukup sederhana. Menurut penelitian, mematikan aplikasi email di ponsel bisa membuat lebih bahagia.

 

Seperti dilansir Times of India, Jumat (8/1), dalam sebuah survei terhadap dua ribu orang di London dari Future Work Centre menemukan mereka secara otomatis menerima email di ponselnya. Dengan begitu adanya kemungkinan tingkat tertekan karena email lebih tinggi.

Penelitian tersebut juga menunjukkan, memeriksa email sebelumnya pada pagi hari atau malam hari dikaitkan dengan meninggginya tingkat tekanan tersebut. Dari penelitian tersebut juga mengungkapkan, orang-orang yang melaporkan tingkat tertekannya lebih tinggi juga mengalami gangguan yang lebih besar antara pekerjaan dan rumah mereka.

Hanya saja, berapa banyak email dan sejauh mana itu mengganggu keseimbangan kehidupan pekerjaan tergantung pada kepribadian diri sendiri. “Penelitian kami menunjukan, email merupakan pedang bermata dua. Sementara itu dapat menjadi alat komunikasi yang berharga, jelas bahwa itu adalah sumber stres frustrasi bagi kebanyakan dari kita,” kata ketua penulis Richard MacKinnon di Future Work Centre.

Misalnya saja seperti manajer mengalami tingkat stres lebih tinggi karena email bila dibandingkan dengan mereka yang bukan manajer. Menurut MacKinnon, kebiasan reaksi emosional yang berlebihan saat stres bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan.  

(baca: Hidup Bahagia Buat Seseorang Lebih Sehat, Kenyataannya...)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement