REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai seorang penyanyi dunia, Madonna bisa dikatakan sudah menuai kesuksesan yang begitu gemilang. Di usianya yang tak lagi muda, ia mendapat pengakuan atas prestasi-prestasinya di industri musik internasional. Karya-karyanya pun masih begitu ditunggu oleh banyak penggemar.
Namun, siapa sangka semua kesuksesan itu tak sebanding dengan kehidupan pribadinya? Perempuan kelahiran 16 Agustus 1958, yang telah menjadi seorang ibu ini ternyata tak disukai oleh anak-anaknya sendiri.
Dua anak dari penyanyi sensasional ini, yaitu Rocco Ritchie dan Lourdes Maria Ciccone Leon yang nampaknya tak ingin hidup bersama dengan sang ibu. Hal ini karena kesibukan Madonna serta sikapnya dalam mendidik yang dinilai cukup ekstrim.
Rocco, putra Madonna dari pernikahannya dengan Guy Ritchie dikatakan sangat menolak kehadiran sang ibu di sisinya. Setelah bercerai dari Guy, remaja berusia 15 ini ingin tinggal bersama sang ayah di London, Inggris.
Padahal, pengadilan belum memutuskan hak asuh Rocco berada di tangan Madonna atau Guy. Namun, nampaknya ia sudah tidak tahan untuk terus berada di New York, kota tempat Madonna tinggal.
(baca: Madonna Gelar Konser di Singapura Februari 2016)
Salah satu penyebab hal ini adalah cara mendidik Madonna yang dinilai sangat keras. Rocco maupun Lourdes harus mengikuti kebiasaan sang ibu yang melakukan diet macrobiotik. Karena itu, mereka tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan-makanan manis seperti permen dan cokalat, lalu produk susu, serta yang mengandung garam dan pengawet.
Baik Rocco dan Lourdes juga tidak diperbolehkan menonton televisi. Bahkan, keduanya dipaksa menjadi anak yang mengenal kerapihan secara benar.
Tidak boleh ada pakaian yang dibiarkan tergeletak secara sembarangan di kamar dan tempat tidur harus dengan rutin dibersihkan setiap hari. Jika mereka tidak mematuhi ini, terdapat hukuman yang diberikan Madonna.
Salah satunya adalah saat Lourdes melanggar standar kerapihan dari Madonna. Putrinya dengan Carlos Leon ini dihukum dengan harus memakai pakaian yang sama ke sekolah selama seminggu hingga dapat merapikan semua pakaiannya dalam lemari dan tempat tidurnya di pagi hari.
Lalu Rocco merasa disiplin yang diterapkan Madonna terlalu keras. Menurut sebuah sumber, hal ini ia rasakan jauh berbeda saat tinggal dengan sang ayah.
(baca: Madonna Konser Mendadak di Situs Memorial Serangan Teror Paris)
Di rumah sang ayah, ia diperbolehkan bermain gitar hingga dini hari. Sementara, tak ada istilah pelanggaran waktu bagi Madonna.
"Di rumah Guy, Rocco boleh bermain gitar hingga dini hari dan melakukan kegitan bermanfaat yang ia sukai. tetap ada aturan dari Guy tentang displin, namun ia merasa sang anak bisa memiliki kekuatan dan berguna bagi diri mereka sendiri," ujar seorang sumber dekat Guy, dilansir News.com.au, Selasa (5/1).
Pelantun lagu Hung Up ini bisa mencontoh dirinya yang bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan seperti saat ini. Namun, didikan keras dari Madonna justru membuat sang anak tak sanggup untuk terus berada dekat dengannya.
Lourdes yang saat ini sudah berusia 19 pun menikmati kebebasan tanpa sang ibu. Ia yang kini menempu pendidikan di Universitas Michigan itu terkenal sebagai seorang 'Ratu Pesta'.
Meski Madonna mencoba mendisplinkan dirinya, Lourdes tampak tak peduli. Ia merasa kini sang ibu sudah tak punya hak apapun di usianya yang dianggap dewasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika