Pegulat profesionnal ini tewas secara tragis. Setelah membunuh istri dan anaknya, Chris menggantung dirinya sendiri di kediamannya. Banyak orang tidak mengerti mengapa Chris mampu melakukan tindakan biadab tersebut.
Setelah diotopsi, Chris diketahui mengalami gegar otak yang tidak diobatinya selama 20 tahun berkarir sebagai pegulat. Hal itu mengakibatkan Chris mengalami kerusakan otak yang mirip dengan alzheimer pada pasien berusia 85 tahun.
Akibatnya, Chris dapat mengalami depresi dan perubahan suasana hati yang berbahaya. Terlebih kehidupan rumah tangga Chris memang dikabarkan mengalami keretakan beberapa tahun sebelum insiden itu terjadi.
Advertisement