REPUBLIKA.CO.ID, Anemia adalah masalah kesehatan yang juga dapat menyerang bayi.
Kendati demikian, bila tak didiagnosis pada waktu yang tepat, hal ini dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Proses pertumbuhan dan perkembangan bayi akan terganggu dan terhambat karenanya.
Bayi lebih rentan terserang anemia ketika mereka berada dalam tahap pertumbuhan. Beberapa gejala yang timbul bila bayi terserang anemia antara lain kuku rapuh, kehilangan nafsu makan, mudah lelah, dan lain-lain.
Bila gejala ini terdeteksi lebih dini, pengobatan bisa lebih cepat dilakukan dan mengurangi risiko munculnya gangguan kesehatan yang lainnya.
Dilansir situs Boldsky, Kamis (24/12) berikut ini cara yang dapat digunakan para orang tua untuk mengobati anemia pada bayi:
Meningkatkan Asupan Zat Besi
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak zat besi. Memberi ASI pada bayi dapat mengurangi risiko bayi terserang anemia. Selain ASI, para orang tua juga memberikan makanan lainnya yang juga kaya zat besi, seperti sereal, kuning telur, kacang-kacangan, dan daging unggas.
Sertakan Buah yang Kaya Vitamin C
Berikan banyak buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C, seperti jambu biji, kiwi, alpukat, bayam, mangga, jeruk, dan lain-lain. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Delima
Delima merupakan sumber yang kaya zat besi dan mineral. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Memberikan delima, terutama dalam bentuk jus, adalah salah satu cara terbaik dan alami untuk mengobati anemia pada bayi.
Umbi Merah
Umbi merah adalah obat alternatif lainnya yang jitu untuk mengobati anemia pada bayi. Selain membersihkan racun dalam tubuh, umbi ini juga memasok oksigen, serta meningkatkan asupan zat besi ke dalam tubuh. Umbi merah juga dapat mendorong naiknya jumlah darah dalam tubuh secara alami, sehingga cukup efektik mengobati anemia.