REPUBLIKA.CO.ID, Melahap shabu-shabu tidak sekadar menunggu kuah panas lalu mencelupkan dagingnya ke kuah. Dan, ketika daging sudah matang tinggal menyantapnya dengan pilihan nasi atau mi udon.
Antoni, Operational Manager Shaburi, memberi penjelasan. Pertama, saat ingin menyantap shabu-shabu pilih dulu tipe kuah yang diinginkan.
Setelah kuah tersaji di meja dan kompor listrik dinyalakan celupkan pertama potongan bawang atau atau daun bawang. Tahap berikutnya masukkan sayur. Lama memasak sayur disesuaikan dengan pilihan sayurnya. Untuk sayur seperti jamur umumnya sedikit lebih lama dibanding daun-daunan.
Usai sayur matang baru masukkan potongan daging shabu-shabu yang tipis. Tak perlu menunggu lama agar daging matang, setelah berubah warna tak lagi kemerahan daging siap disantap.
Sebelum memasukkan daging ke mulut, Antoni menyarankan mencocol daging terlebih dulu ke pilihan saus shabu-shabu yang tersedia. "Shaburi memiliki tiga macam saus, dari gomatare yang berbahan wijen kemudian sweet sauce dan ponzu," katanya.
Berbasis wijen, saus gomatare sedikit lebih kental. Rasanya gurih, Antoni menyarankan menambahkan minyak cabai ke saus gomatare saat mencocol daging shabu.
Sedang sweet sauce memiliki perpaduan manis dan asin. Sementara ponzu agak asam karena mengandung perasan lemon. Untuk memperkuat citarasa, tambahan parutan bawang putih, jahe, dan daun bawang iris dalam saus ponzu. Baru kemudian cocol daging yang sudah matang ke saus ini.
Restoran Shaburi menawarkan menu shabu-shabu dengan konsep All You Can Eat. Shaburi saat ini sudah memiliki sembilan cabang dan cabang terbarunya baru saja dibuka di Senayan City, Jakpus.