Jumat 18 Dec 2015 04:30 WIB

Ingin Anak Percaya Diri, Hindari Pola Asuh Negatif

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Ayah mengasuh anak (Ilustrasi)
Ayah mengasuh anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar tumbuh kembang anak Dwi Hastuti mengatakan, anak-anak menyimpan segala perilaku dan kata-kata yang disampaikan ibu.

Proses menyimpan memori tersebut dilakukan secara tidak sengaja dan berjangka panjang.

"Sehingga ibu harus mengembangkan cara pengasuhan," ujar Dwi dalam seminar "Revolusi Mental oleh Keluarga Indonesia diawali Sejak Anak Usia Dini" di Gedung BKKBN, Jakarta, Kamis (17/12).

Ibu harus menghindarai pola pengasuhan dengan dampak negatif. Pola dengan penuh kasih sayang yang menekankan kata-kata lembut penuh inspirasi dan motivasi akan memiliki dampak positif bagi proses percaya diri anak.

"Tanpa itu anak-anak akan kehilangan konsep diri ketika memasuki masa tumbuh dan berkembangan," kata Dwi.

Sedangkan jika anak terbiasa menerima kata-kata merendahkan dan memalukan dirinya, maka kemungkinan besar anak akan tubuh dengan kurangnya percaya diri. Dampak negatif yang didapatkan akan mengurangi nilai diri yang didapatkan anak dalam proses tumbuh kembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement