REPUBLIKA.CO.ID, Adelaide memiliki pabrik cokelat yang termasuk tertua di Australia yaitu Haigh's Chocolate yang cokelatnya termasuk premium.
"Kami adalah pembuat cokelat tertua yang dimiliki keluarga, sekarang sudah generasi keempat keluarga ini," jelas Fiona Kraschik, manajer pemasaran di Haigh's. Haigh's didirikan pada 1915.
Di dalam pabrik, terdengar suara radio memutar lagu-lagu masa kini menemani pekerja pabrik mengolah karamel, cokelat, dan isiannya seperti marshmallow, almond dan sebagainya. "Biji cokelatnya dari berbagai macam negara, seperti dari Afrika, Papua Nugini, Ekuador, Peru, Vanuatu, tak ada dari Indonesia. Biji cokelatnya kami proses di pabrik lain," papar Fiona.
Memang tak ada biji cokelat dari Indonesia yang dipakai Haigh's namun yang dipakai adalah cocoa butter dari Indonesia. Di pabrik itu, ada mesin-mesin yang mencetak cokelat. Produk cokelat favorit adalah cokelat almond.
Ada pula produk premium yang dicetak oleh tangan-tangan pekerja Haigh's. Mereka benar-benar mengambil cokelat pasta, kemudian dikepal-kepal pakai tangan dan diisi ceri kering, kelapa, dan sebagainya.
"Ini produk premium yang masih pakai tangan manusia. Kalau di tempat lain sudah pakai mesin. Ini keputusan yang disengaja untuk menjaga kualitas, pakai tangan," tutur Fiona.
Haigh's Chocolate didirikan 1 Mei 1915 oleh Alfred E Haigh di Adelaide. Pabrik orisinal pertamanya adalah di King William Street, Adelaide. Pabrik itu kini berupa bangunan kuno di hook, yang masih bertahan dan berfungsi sebagai toko cokelat Haigh's.
Haigh's memiliki 3 pabrik dengan 450 staf plus 6 toko di Adelaide dan masing-masing 3 toko di Melbourne dan Sydney.