REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat mengungkapkan program 2016 mendatang akan fokus mengangkat pesona Lombok Sumbawa.
Sebelumnya, pada 2015 NTB lebih fokus pada mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Dari visit ke pesona Lombok Sumbawa 2016 mendatang. Kita sudah berpikir menjadi tuan rumah yang baik dan destinasi yang siap," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (14/12).
Menurutnya, selama 2016 mendatang Disbudpar akan menyelenggarakan berbagai festival diantaranya Festival Bau Nyale, Festival Gunung Tambora, Mbojo Festival, Festival Mataram, Bulan Budaya Lombok Sumbawa, Festival Senggigi, Festival Gili Indah, Festival Moyo, Festival Laket, Festival Muharam, Festival Taliwang.
Ia menuturkan, anggaran yang disediakan untuk kegiatan 2016, 30 persen akan digunakan untuk promosi, 20 persen untuk kegiatan, 40 persen penataan destinasi dan 10 persen pemberdayaan masyarakat.
Dirinya mengungkapkan promosi di luar negeri yang akan dilakukan pada 2016 mendatang diantaranya di wilayah Asia, Singapura dan Malaysia serta di dalam daerah. Serta prioritas pengelolaan penataan destinasi berkolaborasi dengan pelaku pariwisata.
"Target kunjungan pada 2016 meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 3 juta kunjungan. 50 persen wisatawan lokal dan 50 persen mancanegara," ungkapnya.
Faozal menambahkan optimis pada 2015 target kunjungan mencapai 2 juta kunjungan. Saat ini, Disbudpar bekerjasama dengan BPS tengah mendata jumlah kunjungan wisatawan melalui lima pintu masuk ke NTB yaitu Bandara Internasional Lombok (BIL), Pelabuhan Lembar, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air serta Dermaga Bangsal dan Bima.