Ahad 13 Dec 2015 18:43 WIB

Usung Konsep Express, Bubur Kwangtung Pastikan Bukan Fast Food

Bubur Sea Food Kwangtung
Foto: dok: bubur kwangtung
Bubur Sea Food Kwangtung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara tentang sajian bubur di Jakarta, salah satu yang paling menarik tentunya restoran bubur Kwangtung. Pertama kali berdiri di kawasan Pecenongan 11 tahun silam, Bubur Kwangtung kini juga hadir dengan konsep baru, yakni Kwangtung Express.

Fifi Febriani Ekawati, Direktur Utama PT. Metro Resto Utama (Bubur Kwangtung) memastikan, meski menyajikan makanan yang simple dan cepat, bubur Kwangtung Express bukanlah sajian fast food. Semua menu yang disajikan tetap melalui proses pemasakan seperti  biasa.

"Express di sini bukan berarti fast food, yang digunakan semuanya tetap bahan-bahan segar. Hanya penyajiannya saja yang lebih simple, bubur dan menu lainnya (isian) dijadikan satu," ujar Fifi dalam peresmian Bubur Kwangtung Express, di Illigals Building, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

Hal senada dikatakan Jajang, chef yang bertanggung jawab di Bubur Kwangtung Express.

Menurutnya proses pemasakan di Bubur Kwangtung Express sama seperti yang dilakukan di resto. Yakni proses diawali dengan membuat bubur dasar. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar satu jam dengan pengadukan yang merata.

"Diaduknya itu harus benar-benar teratur, ke satu arah dan dalam tempo yang seimbang hingga beras benar-benar hancur," kata Jajang.

Bubur dasar yang dibuat dalam jumlah yang cukup banyak ini kemudian dijaga tingkat kepanasannya. Sehingga saat ada pelanggan yang memesan, baru akan dibuat dengan penyajian.

"Misalnya bubur ikan kerapu, jadi bubur dasar diambil sesuai porsi kemudian dimasak dengan ikan kerapu. Karena panas buburnya terjaga, maka kematanganya pun tidak terlalu lama. Hanya dalam waktu lima menit bisa disajikan," kata Jajang.

Hal itulah, dikatakan Jajang, membuat tingkat kesegaran di Kwangtung Express terjaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement